Menteri Jerman Dipecat Usai Beri Selamat Kandidat yang Didukung Partai Radikal

Liputan6.com, Berlin - Kanselir Jerman Angela Merkel memecat menterinya karena memberikan selamat ke seorang kandidat yang menang akibat dukungan partai radikal. Ucapan selamat itu diberikan lewat Twitter.

Dilaporkan BBC, Minggu (9/2/2020), menteri yang dipecat berasal dari Partai Persatuan Demokrat Kristen yang dipimpin Angela Merkel. Ia adalah Christian Hirte yang menjabat sebagai komisioner pemerintah yang mengurus bekas wilayah Jerman Timur.

Ia juga Sekretaris Negara di Kementerian Federal Bidang Ekonomi Energi.

Kandidat yang Hirte berikan selamat adalah Thomas Kemmerich yang menang sebagai presiden menteri (Ministers-President) negara bagian Thuringia. Masalahnya, ia menang karena dukungan partai Alternatif untuk Jerman yang notabene radikal kanan dan oposisi pemerintahan Angela Merkel.

Pemilihan dilakukan di parlemen Thuringia. Thomas Kemmerich diam-diam menggalang dukungan dari partai Alternatif untuk Jerman, padahal ia sudah mendapat dukungan dari partai Angela Merkel yang sedang berkuasa di Jerman.

Kemmerich berasal dari partai Demokrat Bebas. Awalnya, ia pura-pura tidak tahu mengenai dukungan kontroversial itu, lalu tersebar informasi bahwa memang partai telah berkomunikasi dengan partai Alternatif untuk Jerman.

Otomatis dukungan Christian Hirte blunder dan menimbulkan kecaman, sebab partai Alternatif untuk Jerman berseberangan dengan Angela Merkel dalam berbagai isu.

"Kanselir hari ini telah mengajukan agar presiden federal untuk mencopot Sekretaris Negara Christian Hirte," ujar juru bicara Angela Merkel.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Christian Hirte mengaku legowo menerima keputusan Angela Merkel agar ia melepas jabatannya. Ia menyebut Merkel telah memberitahukan keputusannya.

"Kanselir Merkel telah memberi tahu saya ... bahwa saya tak bisa lagi menjadi Komisioner Pemerintah Federal untuk negara-negara bagian baru," tulisnya via Twitter.

"Maka dari itu, menindaklanjuti sarannya, saya telah meminta untuk dicopot," lanjutnya.

Sementara, Thomas Kemmerich yang baru saja menang di Thuringia memutuskan lengser dari jabatannya. Padahal, ia baru saja terpilih selama 25 jam.

Ia juga akan mengembalikan gajinya yang ia berhak dapatkan meski baru menjabat sehari. Pemilihan pun akan kembali dilakukan di Thuringia untuk memilih menteri presiden.