Liputan6.com, Jakarta - Salah satu negara di Asia, kembali dilaporkan terinfeksi Virus Corona. Indonesia kini masuk daftar peta persebaran COVID-19, Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.
Dari data yang dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Senin (2/3/2020), Indonesia disebutkan dengan data berikut:
Baca Juga
- Indonesia Confirmed: 2
- Deaths: 0
- Recovered: 0
- Existing: 2
Selain Indonesia, sejumlah negara di Asia di luar China Daratan sebelumnya telah lebih dahulu dilaporkan terjangkit wabah Virus Corona COVID-19. Di antaranya berikut ini:
Advertisement
- 4.212 Korea Selatan
- 978 Iran
- 256 Jepang
- 106 Singapura
- 98 Hong Kong
- 47 Bahrain
- 45 Kuwait
- 42 Thailand
- 40 Taiwan
- 29 Malaysia
- 19 Irak
- 16 Vietnam
- 10 Israel
- 10 Macau
- 10 Lebanon
- 6 Oman
- 4 Pakistan
- 3 Qatar
- 3 India
- 3 Filipina
- 2 Indonesia
- 1 Afghanistan
- 1 Nepal
- 1 Cambodia
- 1 Sri Lanka
- 21 United Arab Emirates (Uni Emirat Arab /UEA)
Daftar di atas di luar persebaran Virus Corona COVID-19 di dua wilayah berikut:
- 80.026 China Daratan
- 705 Lainnya (dari Kapal Diamond Princess di Jepang)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Negara Non-Asia
- 1.694 Italia
- 130 Prancis
- 130 Jerman
- 86 Amerika Serikat
- 84 Spanyol
- 36 Inggris
- 29 Australia
- 27 Swiss
- 24 Kanada
- 19 Norwegia
- 14 Swedia
- 14 Austria
- 10 Belanda
- 7 Kroasia
- 7 Yunani
- 6 Ekuador
- 8 San Marino
- 6 Finlandia
- 5 Meksiko
- 4 Denmark
- 3 Republik Ceko
- 3 Georgia
- 3 Aljazair
- 3 Islandia
- 3 Romania
- 3 Azerbaijan
- 2 Belgia
- 2 Rusia
- 2 Brasil
- 2 Mesir
- 1 Lithuania
- 1 Irlandia
- 1 Nigeria
- 1 Armenia
- 1 Republik Dominika
- 1 North Macedonia
- 1 Luxembourg
- 1 Monaco
- 1 Belarus
- 1 Selandia Baru
- 1 Estonia
Advertisement
Menkes: 2 WNI Positif Virus Corona
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto membenarkan saat ini ada dua orang di Indonesia yang diduga terinfeksi Virus Corona. Menurut Terawan, keduanya bertempat tinggal di wilayah dekat Depok.
"(2 orang itu) di rumahnya, daerah dekat Depok," ujar Menkes Terawan, Senin (2/3/2020).
Dia menjelaskan, keduanya merupakan ibu dan anak. Sang ibu berumur 64 tahun dan anaknya 31 tahun. Prosedurnya untuk penanganan orang terduga kena Virus Corona sudah dilakukan.
"Kita sudah cek, kita bawa. Sudah melakukan isolasi rumah. Sesuai prosedur kita lakukan, menjaga rumahnya. Jadi sudah terdeteksi dari 1 Maret kita lakukan, begitu dengar berita, kita lakukan penelusuran, kita lakukan pemeriksaan," kata Terawan.
Dia menjelaskan, kedua orang itu melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang yang sebelumnya positif terjangkit Virus Corona.
"Karena ini kan kontak langsung, ini kan kita cek. Kalau enggak close kontak, itu berbeda. Kita mengacu pada epidologis, mana yang paling memungkinkan," jelas Terawan.