Cara 4 Pimpinan Dunia Bekerja di Tengah Pandemi Corona COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta rakyat Indonesia untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah untuk mencegah meluasnya infeksi Virus Corona COVID-19, termasuk dirinya.

Hal serupa juga dilakukan sejumlah negara di tengah pandemi Virus Corona COVID-19.

Sistem bekerja di rumah ini ternyata tak hanya dilakukan masyarakat. Beberapa pimpinan dunia juga melakukan sistem bertugas jarak jauh atau secara digital dalam upaya mengurangi risiko Virus Corona COVID-19. 

Berikut adalah deretan pimpinan dunia yang membagikan aktivitas bertugas jarak jauhnya melalui akun Instagram resmi mereka, yang dikutip pada Rabu (18/3/2020): 

Saksikan Video Berikut Ini:

Presiden Indonesia, Joko Widodo merupakan salah satu pimpinan dunia yang melakukan sistem bertugas jarak jauh.

Mengutip dari halaman Instagram resminya yaitu @Jokowi, Presiden Jokowi membagikan aktivitas rapat jarak jauh keduanya bersama dengan para menteri dan jajaran terkait.

 

 

 

View this post on Instagram

Selamat siang. Untuk kedua kalinya saya menggelar rapat terbatas jarak jauh dengan para menteri dan jajaran terkait. Hari ini, kami membahas soal proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan dan sarana fasilitas publik serta rumah-rumah penduduk pasca gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada bulan Juli 2018. Hingga 9 Maret 2020 lalu, tercatat sudah 168.684 unit rumah yang telah dibangun dan 40.000 rumah lainnya masih dalam proses pengerjaan. Kendati begitu, proses rehabilitasi dan rekonstruksi itu belum selesai. Targetnya 226.204 rumah. Data yang saya terima menyebutkan, masih terdapat dana bantuan untuk masyarakat terdampak gempa yang masih tersimpan di bank dan belum tersalurkan, Rp72 miliar di Lombok Timur, dan Rp63 miliar di Lombok Utara. Saya minta dana ini segera disalurkan ke masyarakat dan pembangunan rumah yang masih dikerjakan atau belum dibangun bisa dipercepat.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Mar 17, 2020 at 12:18am PDT

Rapat jarak jauh itu Presiden Jokowi katakan digelar untuk membahas proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan dan sarana fasilitas publik serta tempat tinggal penduduk di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pasca gempa bumi yang terjadi pada Juli 2018. 

Selain Presiden Indonesia, Jokowi, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte juga merupakan salah satu pejabat negara yang melakukan sistem bertugas jarak jauh.

 

 

 

View this post on Instagram

Dopo diciotto ore di un lungo e approfondito confronto, è stato finalmente siglato tra sindacati e associazioni di categoria il protocollo di sicurezza nei luoghi di lavoro. Per il bene del Paese, per la tutela della salute di lavoratrici e lavoratori. L’Italia non si ferma

A post shared by Giuseppe Conte (@giuseppeconte_ufficiale) on Mar 14, 2020 at 1:53am PDT

Dalam postingan akun Instagram resminya yaitu @giuseppeconte_ufficiale, tampak PM Giuseppe Conte yang tengah menjalani rapat dan diskusi dengan sejumlah pejabat secara digital. 

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez juga melakukan sistem bertugas jarak jauh. 

 

 

 

View this post on Instagram

Reunido ya mediante videoconferencia con los presidentes y presidentas autonómicos para garantizar una coordinación conjunta, urgente y necesaria frente al #COVID19. #EsteVirusLoParamosUnidos

A post shared by Pedro Sánchez (@sanchezcastejon) on Mar 15, 2020 at 4:35am PDT

Dalam akun Instagram resminya yaitu @sanchezcastejon, PM Pedro Sanchez membagikan sebuah video yang memperlihatkan dirinya tengah berpartisipasi dalam video conference dengan sejumlah pejabat. 

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe juga membagikan aktivitas rapat jarak jauh atau secara digital melalui akun Instagram resminya.

 

 

 

View this post on Instagram

#repost @kantei ・・・ G7首脳によるテレビ会議を使った首脳会談終了後の記者の質問に対する#安倍総理 の#メッセージ✍️ . 新型コロナウイルス感染症の世界的な広がりを受けて、先ほどおそらく史上初めてとなるテレビ会議におけるG7サミットを開催いたしました。 先ほどそこで私は、以下2つのことを主に主張したところであります。 まず現下の大変厳しい事態を収束するため、そして世界の人々の不安を和らげるためには、何よりも治療薬を開発することが重要である。そのためにG7が協力をし、そして世界の英知を結集して、治療薬の開発を一気に加速すべきであるということ。 もう一点は、世界経済が非常に大きなマグニチュードで、悪影響を受けるという懸念がある中において、G7で協調をしながら、これに見合うだけの必要かつ十分な経済財政政策を実行していく。G7としてあらゆる手を尽くしていくという力強いメッセージを発出すべきである。 この2点について、申し上げました。 G7の首脳たちから賛同を得て、この内容について首脳声明として発表されることになります。 そしてまた、G7としての協調行動を具体的に行っていく上において、保健大臣会合そして財務大臣会合について、保健大臣間・財務大臣間において、緊密に定期的にやりとりを行っていくということでも一致をしたところであります。 また本日、この首脳間のテレビ会議は大変有意義であったということから、これから時期を見て、必要な時にまたこの会議を行うということでも一致をしたところであります。 そしてオリンピックについては、人類が新型コロナウイルスに打ち勝つ証として、東京オリンピック・パラリンピックを完全な形で実現するということについて、G7の支持を得たところでございます。 このコロナウイルスとの戦い、大変手強い相手ではありますが、G7でしっかりと結束して、国際社会で共に戦っていけば必ず打ち勝つことができる。そういう認識で一致ができたと考えています。 . #新型コロナウイルス感染症 #G7 #G7サミット #g7summit @shinzoabe

A post shared by 安倍晋三 (@shinzoabe) on Mar 16, 2020 at 2:28pm PDT

Dalam akun Instagramnya yang bernama @shinzoabe,  PM Shinzo Abe membagikan postingan foto dirinya saat ia berpartisipasi dalam TV conference "The G7 Summit" dengan sejumlah pimpinan dunia lainnya.