Update Corona COVID-19 28 Maret: 597.262 Orang di Dunia Terinfeksi, 133.363 Pasien Sembuh

Jumlah pasien terbanyak yang terpapar Corona COVID-19 ada di Amerika Serikat pada angka 104.205 sementara yang meninggal dunia sebanyak 1.701 orang.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Mar 2020, 10:20 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 10:20 WIB
Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Han Yi, petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada pukul 10:17 WIB tanggal 28 Maret 2020 telah mencapai 597.262 dan 133.363 yang telah dinyatakan sembuh berdasarkan data dari worldometers.

Jumlah pasien terbanyak yang terpapar Corona COVID-19 ada di Amerika Serikat pada angka 104.205 sementara yang meninggal dunia sebanyak 1.701 orang.

Beda halnya dengan China. Virus Corona yang diyakini bermula dari negara tersebut menunjukan kemajuan yang cukup signifikan.

Dimana, jumlah pasien Corona COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 74,971 dari 81,394 kasus yang dilaporkan.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:

Italia Mencatat Rekor Kematian dalam Sehari

Banner Rapid Test, Tes Massal Virus Corona Covid-19
Banner Rapid Test, Tes Massal Virus Corona Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Italia mencatatkan rekor angka kematian Virus Corona COVID-19 pada Jumat kemarin. Seperti dilansir BBC, tercatat ada 969 orang tutup usia karena virus ganas ini.

Dengan angka ini, total ada 9.134 orang yang sudah meninggal karena Virus Corona di Italia. Kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) disinyalir menjadi penyebab utama.

Ketua WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus sudah mensinyalir dunia saat ini mengalami kekurangan yang kronis APD. Ini jadi ancaman serius bagi pasien atau orang yang terpapar Corona COVID-19.

Italia sudah menetapkan karantina wilayah sejak lama. Otoritas pun sudah mengisyaratkan karantina diperpanjang hingga 3 April atau lebih.

Kabar ini tentu cukup miris kalau mengingat tren jumlah pengidap Virus Corona di Italia justru sedang turun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya