KBRI: WNI Positif Corona COVID-19 di Singapura Bertambah 1 Orang, Total 32

Pada 27 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan WNI sebagai kasus positif ke-720 Virus Corona penyebab COVID-19 di Singapura. Dengan ini total 32 WNI yang telah dikonfirmasi positif COVID-19 di Singapura.

oleh Hariz Barak diperbarui 28 Mar 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 16:00 WIB
Tempat Wisata di Singapura Sepi
Para wisatawan mengunjungi Taman Merlion di Singapura pada 6 Maret 2020. Tempat-tempat wisata utama di Singapura sepi dari turis di tengah epidemi virus corona COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Liputan6.com, Singapura - Pada 27 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan WNI sebagai kasus positif ke-720 Virus Corona penyebab COVID-19 di Singapura. Dengan ini total 32 WNI yang telah dikonfirmasi positif COVID-19 di Singapura.

Dari 32 WNI tersebut, 2 orang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit (kasus 21 dan 237), 1 orang meninggal dunia (kasus 212), dan 29 orang masih dirawat di rumah sakit.

Dari 29 orang tersebut, sebanyak 27 orang dalam keadaan stabil dan 2 orang berada di ICU. KBRI akan terus melakukan pemantauan secara dekat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut.

Dalam kesempatan ini, KBRI Singapura kembali mengingatkan kepada seluruh WNI yang berada di Singapura dan WNI yang berencana untuk berkunjung ke Singapura bahwa status DORSCON Oranye masih berlaku di Singapura, sehingga kewaspadaan yang tinggi masih tetap diperlukan.

Mulai 26 Maret pukul 23.59 Waktu Singapura, Pemerintah Singapura menerapkan kebijakan social distancing yang lebih ketat yaitu pembatasan sebanyak maksimal 10 orang di satu tempat di satu waktu dengan jarak minimal 1 meter per orang, penutupan pusat-pusat hiburan seperti club malam, bioskop, teater dan tempat karoke serta penutupan pusat kebugaran dan pusat pelatihan.

Kebijakan itu berlaku sampai 30 April 2020 namun dapat diperpanjang jika dibutuhkan.

Diharapkan seluruh WNI dapat mengikuti aturan dan imbauan dari Pemerintah Singapura dalam penanganan penyebaran COVID-19, seperti menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi, secara periodik mencuci tangan setelah beraktivitas di ruang publik, menghindari tempat-tempat dan acara yang melibatkan keramaian/kerumunan orang bilamana tidak mendesak, dan segera ke dokter bila mengalami simtomatik.

Kami imbau pula untuk selalu memantau perkembangan mengenai Virus Corona Baru melalui jalur resmi Ministry of Health (MOH) https://www.moh.gov.sg/covid-19. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi MOH di nomor 1800 333 9999. Apabila membutuhkan bantuan KBRI, dapat menghubungi nomor hotline +6592953964.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:


Update Corona COVID-19 di Seluruh Dunia

Khawatir Virus Corona COVID-19, Warga Malaysia Beraktivitas Pakai Masker
Seorang pria menjual masker di tengah kekhawatiran akan penyebaran virus corona COVID-19, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, (13/2/2020). Pasien pertama adalah turis China yang masuk ke Johor setelah melintasi Singapura. (AFP/Mohd Rasfan)

Kasus infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada pukul 10:17 WIB tanggal 28 Maret 2020 telah mencapai 597.262 dan 133.363 yang telah dinyatakan sembuh berdasarkan data dari worldometers.

Jumlah pasien terbanyak yang terpapar Corona COVID-19 ada di Amerika Serikat pada angka 104.205 sementara yang meninggal dunia sebanyak 1.701 orang.

Beda halnya dengan China. Virus Corona yang diyakini bermula dari negara tersebut menunjukan kemajuan yang cukup signifikan.

Dimana, jumlah pasien Corona COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 74,971 dari 81,394 kasus yang dilaporkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya