Liputan6.com, Hanoi - Enam ABK WNI MV Ocean Flower yang sempat tertahan di Vietnam karena kebijakan karantina berhasil dipulangkan ke tanah air pada Sabtu malam (13/06). Kedutaan Besar Indonesia di Hanoi telah mendampingi dan dan memfasilitasi para ABK WNI selama berada di Vietnam.
Para ABK pulang ke tanah air dengan menggunakan pesawat Korean Air dan Garuda Indonesia transit Seoul dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada Kamis sore (14/06). Seluruh WNI ABK kapal milik perusahaan Korea Selatan tersebut telah menjalani karantina serta tes COVID-19 dan dinyatakan sehat & negatif COVID-19, demikian dikutip dari rilis resmi KBRI Hanoi yang diterima Liputan6.com, Minggu (14/6/2020).
Advertisement
KBRI Hanoi senantiasa berkoordinasi dengan agen perusahaan kapal, pihak-pihak berwenang di Vietnam, serta dengan para ABK langsung. Pada 6 Juni lalu, Duta Besar RI Hanoi bersama pejabat KBRI Hanoi sempat mengunjungi para ABK yang sedang menjalani masa karantina kedua dan menunggu hasil tes COVID-19 terakhir di Hotel Van Long, Quang Ninh.
Kunjungan ditujukan untuk melakukan pengumpulan dan validasi data terkait dokumen perjalanan dan identitas diri para ABK. KBRI Hanoi juga ingin memastikan keenam ABK dimaksud mendapatkan hak-hak kerjanya sesuai dengan kontrak kerja dengan principal company. Dalam kesempatan tersebut, KBRI Hanoi juga menyerahkan bantuan sumbangan bahan makanan kepada para ABK.
Simak video pilihan berikut:
Sempat Tertahan
Sebanyak 6 ABK WNI dari kapal kargo MV Ocean Flower sempat tertahan di Quang Ninh Port sejak 2 Mei karena terdampak kebijakan karantina bagi seluruh pendatang yang masuk ke wilayah Vietnam.
Para ABK WNI di kapal tersebut menghubungi dan meminta bantuan KBRI Hanoi terkait dengan proses penurunan para ABK dari kapal setelah menjalani karantina wajib selama 14 hari.
Pada 28 Mei, staf KBRI Hanoi melakukan kunjungan ke Hon Gai Port dalam rangka mendampingi dan memonitor proses penurunan ABK dari kapal serta pemindahan mereka ke Hotel Van Long guna menjalani karantina kedua.
Saat ini, kegiatan perekonomian dan aktivitas masyarakat di Vietnam telah berangsur-angsur normal setelah negara tersebut tidak lagi mencatat adanya kasus infeksi baru COVID-19 karena transmisi lokal selama hampir dua bulan.
Jumlah kasus positif di Vietnam kini berada di angka 334 kasus di mana 323 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit. Penambahan kasus baru di Vietnam seluruhnya berasal dari imported case yaitu WN Vietnam yang direpatriasi dari luar negeri.
Advertisement