Liputan6.com, Beirut - Pesawat penumpang Iran dicegat oleh jet tempur milik Amerika Serikat (AS).
Lebih dari 150 penumpang pesawat Iran pada Kamis 23 Juli 2020 malam dievakuasi, setelah mendarat di bandara Beirut. Upaya itu dilakukan setelah terjadi pencegatan oleh beberapa pesawat tempur Amerika Serikat.
Baca Juga
Sebuah sumber di bandara mengatakan kepada Xinhua yang dikutip Jumat (24/7/2020) bahwa beberapa penumpang mengalami luka ringan.
Advertisement
Guna menghindari tabrakan, pesawat Iran yang dioperasikan oleh Mahan Airlines tersebut mengubah ketinggian dan segera melakukan pendaratan di bandara, setelah pesawat tempur AS mengadang perjalanan pesawat itu di atas wilayah udara Suriah, seperti dilansir media setempat.
Dua pesawat tempur yang diyakini bersama koalisi antiteror pimpinan AS itu mencegat pesawat penumpang Iran di atas wilayah al-Tanf di Suriah tenggara, ketika pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Iran menuju Lebanon, lapor kantor berita negara Suriah SANA mengutip sumber di Departemen Penerbangan Sipil Suriah.
Saksikan Juga Video Ini:
Pesawat Menukik Tajam
Pesawat-pesawat tempur itu memaksa pilot untuk menukik tajam, sehingga menyebabkan cedera di antara para penumpang. Namun demikian, pesawat tetap melanjutkan penerbangannya ke Beirut, kata SANA.
Sementara itu, sebuah rekaman video beredar di Internet, menunjukkan para penumpang pesawat berteriak saat kejadian.
Insiden pengadangan terhadap pesawat penumpang Iran tersebut merupakan yang pertama di Suriah, tetapi menambah ketegangan antara AS dan Iran.
Advertisement