Charles Brown Jadi Jenderal Keturunan Afro-Amerika Pertama Pimpin Angkatan Udara AS

Liputan6.com, Washington D.C - Nama Jenderal Charles "C.Q." Brown, Jr. tengah jadi sorotan, sebab ia kini diangkat menjadi pemimpin militer di Amerika Serikat (AS).

Seperti dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (7/8/2020), Jenderal Charles "C.Q." Brown, Jr. mengambil alih kepemimpinan sebagai kepala staf Angkatan Udara Amerika. Dia adalah orang kulit hitam pertama yang memimpin cabang dinas militer dalam sejarah Amerika Serikat.

"Ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi negara kita, dan momen ini tidak saya anggap enteng," kata Jenderal Brown pada Kamis 6 Agustus, dalam upacara serah terima estafet kepala staf Angkatan Udara di Pangkalan Bersama Andrews di luar kota Washington, D.C.

Brown berterima kasih kepada para prajurit keturunan Afrika-Amerika (Afro-Amerika) yang bertugas sebelumnya, karena menginspirasi dirinya dan para anggota dinas militer lainnya, termasuk para penerbang militer kulit hitam pertama yang dikenal sebagai Tuskegee Airmen.

Saksikan Juga Video Ini:

Brown menggantikan Jenderal David Goldfein, yang pensiun setelah 37 tahun mengabdi di Angkatan Udara AS.

"Saya tidak bisa lebih bangga bahwa seorang pejuang sejati, pemimpin dan teman pribadi akan memulai langkah pertama sebagai kepala staf AU di Pentagon besok," kata Goldfein dalam sambutannya.

Menteri Angkatan Udara Barbara Barrett menambahkan pada hari Kamis bahwa “tidak ada perwira yang lebih baik untuk mengambil tongkat komando kepala staf Angkatan Udara” dari Jenderal Brown. Dia memuji tugas kepemimpinan militer Brown sebagai “tidak tertandingi di Timur Tengah, Eropa dan Pasifik.”

Brown menjabat sebagai komandan Pasukan Udara Pasifik AS, yang bertanggung jawab atas kegiatan Angkatan Udara di Komando Indo-Pasifik yang wilayahnya tersebar di separuh dunia.