Kereta di New Delhi Dibuka Kembali Setelah 6 Bulan Tak Beroperasi Akibat COVID-19

Pada Senin (7/9), layanan kereta api di Ibu Kota India mulai dibuka kembali secara bertahap.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 07 Sep 2020, 20:25 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2020, 20:25 WIB
Persiapan Kereta Metro di India Jelang Kembali Beroperasi
Pekerja metro yang mengenakan masker berdiri di kabin pengemudi di New Delhi, Kamis (3/9/2020). Delhi Metro akan membuka layanannya secara bertahap mulai 7 September, bahkan ketika India mencatat beban kasus harian terbesar di dunia, selama hampir sebulan terakhir. (AP Photo/Manish Swarup)

Liputan6.com, New Delhi- Layanan kereta api di New Delhi, Ibu Kota India mulai dibuka kembali secara bertahap pada Senin (7/9/2020).  Namun, layanan kereta api tersebut hanya dibuka dan dioperasikan di jalur kuning.

Dikutip dari VOA Indonesia, Senin (7/9/2020), untuk saat ini kereta di New Delhi hanya akan beroperasi selama empat jam pada pagi hari dan empat jam pada sore hari.

Layanan Metro New Delhi, yang merupakan sistem kereta api terbesar di India, telah ditutup sejak 6 bulan lalu mulai Maret 2020, seperti halnya seluruh layanan metro di berbagai penjuru India, ketika negara tersebut mulai menjalani pembatasan sosial berskala besar​ untuk memperkecil risiko penyebaran Virus Corona COVID-19.

Namun, upaya tersebut dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi pihak berwenang India.

AS kini masih mencatat infeksi COVID-19 terbanyak dari India yang mencatat lebih dari 4,2 juta kasus.

Saksikan Video Berikut Ini:

Prosedur Pemeriksaan Suhu Hingga Social Distancing

Persiapan Kereta Metro di India Jelang Kembali Beroperasi
Pekerja membersihkan gerbong metro di New Delhi, India, Kamis (3/9/2020). Jaringan Delhi Metro bersiap untuk melanjutkan layanan secara bertahap mulai 7 September, setelah lebih dari 5 bulan ditutup karena pandemi virus corona Covid-19. (AP Photo/Manish Swarup)

Setelah dibuka kembali, semua penumpang kereta harus menjalani pemeriksaan suhu sebelum memasuki area stasiun-stasiun metro di Delhi.

Tak hanya itu, para penumpang juga diwajibkan mengenakan masker dan menerapkan social distancing baik di stasiun maupun di dalam kereta api.

Untuk memastikan bahwa peraturan tersebut dijalankan, personel keamanan pun tak lupa dikerahkan di stasiun-stasiun.

Selain itu, para penumpang juga harus menggunakan kartu pintar untuk bepergian, di mana metode pembayaran tersebut merupakan satu-satunya cara transaksi yang diizinkan.

Para pejabat menyatakan bahwa stasiun KA akan disanitasi setiap empat jam. Tidak hanya di Ibu Kota New Delhi, layanan metro di beberapa kota lain di India juga dimulai kembali pada Senin 7 September.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya