Perdana dalam 3 Bulan, Singapura Laporkan Kematian Akibat COVID-19

Liputan6.com, Singapura- Seorang pria berusia 64 tahun menjadi pasien ke-28 di Singapura yang meninggal dunia akibat COVID-19. 

Mengutip Channel News Asia, Selasa (13/10/2020), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan bahwa pria tersebut meninggal karena komplikasi yang timbul dari infeksi Virus Corona COVID-19. 

Sementara itu, MOH menjelaskan, kematian penduduk tetap Singapura itu merupakan kasus pertama terkait COVID-19 di negara tersebut yang dilaporkan dalam kurun tiga bulan terakhir.

Pria itu diketahui meninggal pada hari Senin 12 Oktober. Sementara kematian terakhir yang dilaporkan di Singapura adalah pada 14 Juli ketika seorang pria berusia 62 tahun meninggal karena komplikasi akibat COVID-19.

Menurut MOH, pasien meninggal yang terakhir, pria 64 tahun yang disebut sebagai Kasus 57.960 itu memiliki riwayat hipertensi. 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Pria tersebut diketahui telah bekerja di India sejak Desember 2019 dan kembali ke Singapura pada 23 September, menurut MOH. Ia pun sempat berada dalam pemberitahuan untuk tetap tinggal di rumah.

Menurut catatan Kementerian Kesehatan Singapura, mulanya ia mengalami gejala pada 30 September dan dipastikan terinfeksi COVID-19 pada 4 Oktober.

"Pihak Rumah Sakit Umum Singapura telah menghubungi keluarganya dan memberikan bantuan kepada mereka," terang kementerian tersebut.

Per 12 Oktober,  Singapura telah melaporkan empat infeksi baru COVID-19, merupakan jumlah kasus terendah yang dilaporkan sejak 4 Maret 2020.

Secara total, kasus Virus Corona COVID-19 sekarang telah mencapai 57.880.