Ahli Sebut Tantangan yang Bakal Dihadapi AS Ketika Sudah Ada Presiden Terpilih

Apa kemungkinan yang akan dihadapi oleh AS ketika hasil pemilu 2020 datang?

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 07 Nov 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi Pilpres AS 2020
Ilustrasi Pilpres AS 2020, Donald Trump. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Pengajar Political Science di Loyola University, Chicago, Illnois, Dr. Ratri Istania, MA menyampaikan pendapatnya tentang apa yang kemungkinan akan dihadapi oleh Amerika Serikat ketika hasil pemilu 2020 datang. 

Ratri Istania menyebutkan, bahwa AS akan menghadapi tantangan berat ketika nanti adanya presiden terpilih, karena sudah terjadi polarisasi yang sedemikian hebat.

"Saya kira tantangan berikutnya adalah bagaimana (Biden) yang dominan harus menghadapi era baru dimana orang-orang latin diprojeksikan akan melebihi jumlah mereka pada tahun 2050 menurut Bio research center," kata Ratri Istania, dalam acara webinar yang digelar oleh Radio Smart FM bertajuk "For Biden, For Trump?" pada Sabtu (7/11/2020). 

Persoalan itu juga termasuk bagaimana mereka menyikapi perubahan yang begitu besar di AS, menurut Ratri Istania.

Ia juga menyebutkan, tantangan tersebut kemungkinan terjadi "mengingat dominasi kulit putih yang makin lama makin mengecil di kancah perpolitikan AS".

Saksikan Video Berikut Ini:

Ketua DPR AS Nancy Pelosi Yakini Kemenangan Joe Biden

Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, memberi isyarat saat berbicara selama debat capres AS 2020 pertama pada Selasa (29/9/2020), di Case Western University dan Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio. (Foto AP/Patrick Semansky)
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, memberi isyarat saat berbicara selama debat capres AS 2020 pertama pada Selasa (29/9/2020), di Case Western University dan Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio. (Foto AP/Patrick Semansky)

Dilansir AFP, Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi menyebut kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden sebagai "presiden terpilih" AS.

Tetapi, diketahui bahwa proses penghitungan suara pemilu di AS belum selesai. 

"Pagi ini jelas bahwa Biden-Harris akan memenangkan Gedung Putih," kata Pelosi kepada wartawan. 

Pernyataan tersebut disampaikan Pelosi ketika Biden unggul tipis dari Presiden AS Donald Trump di negara bagian Pennsylvania. 

"Presiden Terpilih Biden memiliki mandat yang kuat untuk memimpin," sebut Pelosi. 

Selain itu, Pelosi juga turut menyampaikan kebahagiaan atas keunggulan Biden. 

Ini adalah "hari yang membahagiakan bagi negara kita. Joe Biden adalah pemersatu, karena dia bertekad untuk menyatukan orang," ujarnya.

Peta Hasil Pemilu AS 2020

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya