Liputan6.com, Mogadishu- Serangan bom bunuh diri melanda sebuah restoran di Mogadishu, Somalia.
Insiden di Ibu Kota Somalia tersebut menyebabkan setidaknya 5 orang tewas termasuk polisi dan melukai lebih dari 10 orang lainnya.
Dikutip dari AFP, Rabu (18/11/2020) menurut petugas dan saksi mata, penyerang memasuki sebuah restoran yang berada di dekat akademi polisi dan meledakkan dirinya sendiri.
Advertisement
Mohamed Abdirahman, seorang petugas polisi Somalia yang berada di tempat kejadian, mengatakan kepada AFP, "Kematian lima orang, dua di antaranya adalah anggota polisi, telah dikonfirmasi, dan lebih dari 10 lainnya cedera".
"Orang-orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit, beberapa dari mereka mengalami luka serius," terang Mohamed.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kelompok Al-Shabaab Mengaku Bertanggung Jawab Atas Ledakan di Mogadishu
Selain itu, seorang saksi mata bernama Abdukadir Hussein mengatakan bahwa ada belasan orang di restoran itu saat ledakan terjadi.
"Banyak orang di dalam terluka dan saya secara pribadi melihat ... jenazah dua orang, seluruh area dalam keadaan kacau karena ledakan itu menghancurkan segalanya," ungkapnya.
AFP melaporkan, bahwa kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda, Al-Shabaab, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan dari badan intelijen SITE.
Kelompok tersebut diketahui sering menyerang sasaran sipil dan pemerintah di Mogadishu, hingga diusir oleh pasukan Uni Afrika pada tahun 2011.
Advertisement