Serangan Bom Bunuh Diri Landa Restoran di Somalia, 5 Orang Tewas

Serangan bom bunuh diri terjadi di sebuah restoran di Mogadishu, Somalia dan menewaskan 5 orang serta melukai 10 lainnya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Nov 2020, 05:34 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 05:00 WIB
Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Liputan6.com, Mogadishu- Serangan bom bunuh diri melanda sebuah restoran di Mogadishu, Somalia

Insiden di Ibu Kota Somalia tersebut menyebabkan setidaknya 5 orang tewas termasuk polisi dan melukai lebih dari 10 orang lainnya. 

Dikutip dari AFP, Rabu (18/11/2020) menurut petugas dan saksi mata, penyerang memasuki sebuah restoran yang berada di dekat akademi polisi dan meledakkan dirinya sendiri.

Mohamed Abdirahman, seorang petugas polisi Somalia yang berada di tempat kejadian, mengatakan kepada AFP, "Kematian lima orang, dua di antaranya adalah anggota polisi, telah dikonfirmasi, dan lebih dari 10 lainnya cedera". 

"Orang-orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit, beberapa dari mereka mengalami luka serius," terang Mohamed. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Kelompok Al-Shabaab Mengaku Bertanggung Jawab Atas Ledakan di Mogadishu

ilustrasi bom.
ilustrasi insiden ledakan bom. (iStockphoto)

Selain itu, seorang saksi mata bernama Abdukadir Hussein mengatakan bahwa ada belasan orang di restoran itu saat ledakan terjadi.

"Banyak orang di dalam terluka dan saya secara pribadi melihat ... jenazah dua orang, seluruh area dalam keadaan kacau karena ledakan itu menghancurkan segalanya," ungkapnya.

AFP melaporkan, bahwa kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda, Al-Shabaab, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan dari  badan intelijen SITE.

Kelompok tersebut diketahui sering menyerang sasaran sipil dan pemerintah di Mogadishu, hingga diusir oleh pasukan Uni Afrika pada tahun 2011. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya