Jika Tak Ada Kematian, Berapa Jumlah Manusia yang Tinggal di Bumi?

Berapa banyak manusia yang pernah ada di planet ini jika tak ada kematian?

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 23 Nov 2020, 20:10 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi Bumi
Ilustrasi Bumi (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta- Keberadaan manusia di Bumi pertama kali dimulai sejak 50 ribu tahun yang lalu. Saat ini, populasi manusia mencapai 7,4 miliar orang.

Jumlah manusia saat ini di muka Bumi dianggap jauh lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya. pengobatan modern dan kemajuan lain di berbagai bidang telah meningkatkan kualitas hidup.

Orang-orang juga hidup lebih lama dan melahirkan dengan cara yang jauh lebih aman, tidak seperti di masa lalu, demikian dikutip dari laman Worldatlas.com, Senin (23/11/2020).

Vaksinasi terhadap penyakit berbahaya seperti cacar yang memusnahkan 300 juta manusia juga telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan jumlah manusia di planet ini.

Pertanyaan yang mungkin menghantui banyak orang adalah, berapa banyak manusia yang pernah ada di planet ini jika tak ada kematian?

Sebelum menjawab itu, penelitian menyebutkan bahwa umur manusia rata-rata adalah sekitar 79 tahun, dan ini berarti bahwa setiap 100 tahun satu generasi meninggal sementara yang lain lahir.

Menurut Biro Referensi Kependudukan Dunia, sekitar 108,2 miliar orang telah lahir di bumi.

Ini adalah ngka yang mengejutkan. Berarti jumlah orang yang sudah meninggal 14 kali lebih banyak dari jumlah orang yang hidup saat ini.

Selama bertahun-tahun, manusia telah berganti-ganti antara lonjakan pertumbuhan dan penurunan tergantung pada berbagai faktor yang ada pada waktu tertentu dalam sejarah.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

Penyakit yang Bunuh Manusia

Ilustrasi Bumi
Ilustrasi Bumi. (dok. Pixabay.com/skeeze)

Sebelum cacar diberantas pada 1979, penyakit itu telah menelan 300 juta orang, menjadikannya salah satu penyakit paling mematikan yang pernah menyerang manusia.

Tiga dari setiap sepuluh orang yang tertular penyakit itu meninggal, menjadikan cacar penyakit yang paling ditakuti di abad ke-20.

Pada puncaknya, cacar merenggut 400.000 orang setiap tahun di Eropa saja, dan ini adalah saat populasi hanya berjumlah jutaan. Cacar memusnahkan 90 persen penduduk asli Amerika setelah mereka terinfeksi akibat penggunaan selimut terkontaminasi virus.

Penyakit lain yang juga membuat manusia berputar-putar adalah Black Death yang membasmi antara 75 dan 200 juta orang.

Populasi yang musnah oleh Black Death (kini dikenal sebagai pes) antara 1437 dan 1350 adalah sepertiga dari total populasi Eropa.

Flu Spanyol membunuh 50 juta orang pada tahun 1918 selama Perang Dunia I. Penyakit ini begitu kuat sehingga mengurangi umur rata-rata orang Amerika sepuluh tahun. HIV AIDS sejauh ini telah membunuh 36 juta orang dan masih terus bertambah sejak muncul pertama kali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya