Punya Banyak Manfaat, Ini 5 Keuntungan Cuci Muka Hanya Sekali Sehari

Liputan6.com, Jakarta - Cuci muka tentu menjadi suatu hal yang paling penting. 

Namun ternyata, cuci muka juga harus dilakukan dalam intensitas yang cukup dan tidak berlebihan. Hal ini karena pH kulit wajah yang lebih sensitif dari bagian kulit tubuh lainnya. 

Selain itu, penggunaan krim atau perawatan wajah yang berlebihan juga justru bisa menyebabkan kulit wajah menjadi terganggu.

Menurut laman Bright Side, Jumat (11/12/2020), berikut adalah 5 keuntungan jika Anda hanya cuci muka sekali sehari:

Terlalu sering mencuci wajah akan menghilangkan minyak esensial yang mengunci air di dalam kulit, membuatnya tetap terhidrasi.

Jika kulit Anda kekurangan air, kulit wajah akan menghasilkan lebih banyak sebum untuk mencoba menjaga kelembapan yang tersisa. Menggunakan pembersih dengan bahan yang keras akan menyebabkan kelenjar Anda memproduksi minyak secara berlebihan, membuat kulit Anda terlihat berminyak.

Meskipun kulit Anda langsung terlihat lebih baik setelah pembersihan atau pengelupasan, efek ini bersifat sementara.

Pada kenyataannya, jika Anda terlalu banyak mencuci muka, Anda menghilangkan sel-sel kulit mati yang menjadi pelindung kulit Anda. Tanpa lapisan pelindung ini, kulit Anda akan lebih rentan terhadap kerutan dini.

Lapisan terluar kulit Anda adalah satu-satunya bagian yang siap menghadapi segala potensi kerusakan dari lingkungan karena sebagian besar sel di sana sudah mati atau sekarat.

Ketika tidak ada perlindungan luar dari sel-sel tua, kulit Anda seakan 'telanjang' dan terpapar polusi dan racun yang keras di luar ruangan.

Memang benar bahwa pembersihan wajah dapat menghilangkan kotoran dan merupakan langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit Anda, namun melakukannya terlalu sering akan membuat kulit Anda terlalu kering.

Jika Anda hanya membilas kulit dengan air hanya di pagi hari, minyak alami yang sangat dibutuhkannya tidak akan hilang yang menjaganya tetap sehat dan terhidrasi.

Terlalu banyak mencuci wajah akan mengganggu keseimbangan asam yang sehat pada kulit Anda dan dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan.

Ini juga akan merusak lapisan atas kulit, memungkinkan bakteri masuk ke kulit Anda karena tidak bisa lagi melindungi dirinya sendiri. Ini dapat menyebabkan jerawat dan peradangan, yang pada gilirannya akan menyebabkan lebih banyak jerawat.