Disuntik Vaksin COVID-19, Wapres AS Mike Pence: Tidak Merasakan Apa-Apa

Liputan6.com, Washington D.C - Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence telah menerima vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech. 

Proses vaksinasi terhadap Mike Pence itu pun disiarkan secara langsung di televisi AS pada 18 Desember 2020, yang menandai sebuah penampilan publik yang dibuat untuk meningkatkan kepercayaan nasional terhadap vaksin tersebut. 

"Membangun kepercayaan terhadap vaksin adalah yang membawa kita ke sini pagi hari ini," ujar Pence usai menerima suntikan vaksin tersebut, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (19/12/2020).

Namun Pence, yang menerima vaksin bersama istrinya, Karen, menyebutkan bahwa dirinya "Tidak merasakan apa-apa."

Tak hanya Pence dan istrinya, pejabat kesehatan masyarakat terkemuka AS, yakni Ahli Bedah Umum Jerome Adams juga menerima vaksin Pfizer-BioNTech di Gedung Putih.

Acara vaksinasi itu oun dihadiri oleh pejabat tinggi penyakit menular AS, Anthony Fauci dan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) Robert Redfield.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump tidak terlihat menghadiri acara vaksinasi tersebut. 

Sebelumnya, Trump telah menyatakan bahwa dirinya tidak berencana untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 dalam waktu dekat, dengan alasan keyakinan bahwa kesembuhannya dari infeksi Virus Corona telah memberinya kekebalan.

"Dia akan menerima vaksin segera setelah tim medisnya menentukan yang terbaik. Tapi prioritasnya adalah pekerja garis depan, mereka yang berada di fasilitas perawatan jangka panjang," jelas Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany.

Adapun Ketua DPR AS Nancy Pelosi, dan Pemimpin Mayoritas Senat Republik Mitch McConnell yang disebut juga akan menerima suntikan vaksin COVID-19 pada hari yang sama. 

Pelosi mengutip "kepercayaan pada sains" saat menerima suntikan vaksin COVID-19 di US Capitol.

Ditegaskannya juga bahwa penggunaan masker dan praktik social distancing tetap harus berlanjut meski distribusi vaksin telah dilakukan.