Update 21 Desember 2020: Corona COVID-19 Dunia 76,7 Juta, India Tembus 10 Juta Kasus

India berharap bisa memulai memvaksinasi Corona COVID-19 pada warga negaranya pada Januari 2021.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Des 2020, 09:39 WIB
Diterbitkan 21 Des 2020, 09:25 WIB
FOTO: Virus Corona COVID-19 Infeksi 73 Juta Orang di Seluruh Dunia
Seorang pria yang mengenakan masker sebagai pencegahan terhadap virus corona COVID-19 duduk dalam bus saat berhenti di Dharavi, Mumbai, India, Senin (14/12/2020). Kasus COVID-19 di India mencapai 9.906.484 kasus, 143.746 orang meninggal dunia, dan 9.421.795 orang sembuh. (AP Photo/Rafiq Maqbool)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penyebaran Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia tembus 76,7 juta. Begitu pula dengan India, negara dengan jumlah penduduk kedua terbesar di dunia ini juga mencatat rekor baru.

Di India, jumlah orang yang terpapar Corona COVID-19 melebihi 10 juta kasus. Sementara angka kesembuhan 9.580.402 dan kematian mencapai 145.477.

India berharap bisa memulai memvaksinasi Corona COVID-19 pada warga negaranya pada Januari 2021, kata pejabat federal kepada BBC.

Para pejabat India yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan beberapa kandidat vaksin kemungkinan besar akan mendapatkan otorisasi penggunaan darurat dari regulator obat dalam "beberapa minggu mendatang".

Dua perusahaan telah mengajukan permohonan untuk dipertimbangkan, dan enam lagi sedang dalam berbagai tahap uji klinis.

Program vaksinasi COVID-19 menargetkan 300 juta orang pada awal Agustus lalu.

Saksikan Video Berikut Ini:

17,8 Juta Kasus di Amerika Serikat

Minim APD, Puluhan Perawat Corona di New York Turun ke Jalan
Puluhan perawat yang menangani pasien virus Corona (COVID-19) berdemo di luar sebuah rumah sakit di New York, Amerika Serikat (AS)(2/4/2020). Di kota ini pasien corona nyaris 100 ribu dengan 2.300 orang meninggal dunia. (AP/Bebeto Matthews)

Sementara itu, Amerika Serikat masih menjadi yang tertinggi. Berdasarkan data dari Johns Hopkins University, sudah ada 17.837.693 orang AS yang terpapar Corona COVID-19.

Meski begitu, AS telah melakukan vaksinasi. Minggu lalu, seorang perawat di unit perawatan intensif menjadi orang pertama di Amerika Serikat yang menerima vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 pada Senin 14 Desember 2020 waktu setempat.

Proses vaksinasi tersebut disebut sebagai tanda "penyembuhan akan datang", ketika jumlah kematian akibat Virus Corona AS melampaui 300.000 nyawa.

Sandra Lindsay, yang telah merawat beberapa pasien COVID-19 paling sakit selama berbulan-bulan, diberi vaksin di Long Island Jewish Medical Center di wilayah Queens, New York City, pusat awal wabah COVID-19 di negara itu. Demikian seperti melansir Channel News Asia.

Pada peringkat 5 besar lainnya diisi oleh Brasil, Rusia dan juga Prancis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya