Liputan6.com, Seoul- Amerika Serikat telah memulai kampanye vaksin Virus Corona COVID-19 untuk pasukannya yang ditempatkan di Korea Selatan pada Selasa (29 Desember 2020).
Pasukan AS Korea (USFK) memberikan dosis awal vaksin COVID-19 produksi Moderna untuk petugas kesehatan militer dan sipil.
Baca Juga
Dilansir AFP, Rabu (30/12/2020), Washington diketahui memiliki sekitar 28.500 tentara yang ditempatkan di Korea Selatan, yang ditugaskan untuk mempertahankan diri dari Korea Utara yang bersenjata nuklir dan melindungi kepentingan AS di Asia Timur Laut.
Advertisement
Namun, vaksinasi itu disebut bersifat sukarela. Meskipun demikian, kepala USFK "dengan kuat" mendorong anggota layanan Amerika untuk menerimanya.
"Saya ingin Anda membuat keputusan berdasarkan informasi untuk Anda dan keluarga Anda tentang vaksin itu," katanya dalam pernyataan itu.
Komandan USFK Robert Abrams, termasuk di antara tentara AS yang divaksinasi. Ia pun menyambut penerimaan suntikan vaksin COVID-19 itu dengan mengenakan atribut bertuliskan "#KilltheVirus".
Diketahui bahwa Korea Selatan adalah satu dari empat negara yang menerima vaksin COVID-19 produksi Moderna. Negara tersebut juga telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada 18 Desember 2020.Â
Pemberian suntikan vaksin COVID-19 pun disegerakan di Korea Selatan dengan munculnya kenaikan tajam dalam kasus infeksi Virus Corona di wilayah Seoul.
Ibu Kota Korea Selatan tersebut telah mencatat kenaikan dalam kasus menjadi lebih dari 1.000 beberapa kali pada Desember 2020, meskipun telah memperketat tindakan pencegahan.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Korea Selatan Laporkan 1.046 Kasus Baru COVID-19
Per 29 Desember 2020, Korea Selatan telah melaporkan 1.046 kasus baru dan 40 kematian akibat Virus Corona COVID-19, yang menandai jumlah korban harian tertinggi sejak awal pandemi.Â
Secara total, negara tersebut telah mencatat 58.725 kasus COVID-19.Â
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan CEO Moderna Stephane Bancel dilaporkan telah melakukan panggilan virtual pada Senin malam (28 Desember), dan menyetujui bahwa perusahaan tersebut akan memasok dosis vaksin untuk 20 juta warga Korea Selatan pada kuartal kedua tahun 2021.Â
Langkah tersebut disampaikan oleh pihak kantor Kepresidenan Moon Jae-in.Â
Jika perjanjian Moderna nantinya resmi ditandatangani, Korea Selatan akan memiliki cukup dosis vaksin untuk 56 juta warganya.Â
Program vaksinasi tersebut rencananya akan diluncurkan pada Februari 2021 mendatang.
Advertisement