Wapres Terpilih AS Kamala Harris Disuntik Vaksin COVID-19 Produksi Moderna

Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat Kamala Harris telah menerima suntikan vaksin Virus Corona COVID-19 buatan Moderna.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 30 Des 2020, 07:29 WIB
Diterbitkan 30 Des 2020, 05:30 WIB
Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat, Kamala Harris menerima suntikan vaksin COVID-19 buatan Moderna pada Selasa (29/12/2020). (Photo credit: Alex Edelman/AFP).
Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat, Kamala Harris menerima suntikan vaksin COVID-19 buatan Moderna pada Selasa (29/12/2020). (Photo credit: Alex Edelman/AFP).

Liputan6.com, Washington D.C- Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat Kamala Harris telah menerima suntikan vaksin Virus Corona COVID-19 buatan Moderna pada Selasa (29 Desember 2020). 

Seperti yang telah dilakukan deretan pejabat AS lainnya, proses vaksinasi terhadap Harris juga disiarkan langsung di televisi AS, sebagai upaya untuk mengumpulkan kepercayaan publik terhadap vaksin COVID-19.

Rumah sakit pilihan Harris, yang memproses vaksinasi untuknya itu pun menyoroti keadaan buruk komunitas warga Afrika-Amerika yang terdampak pandemi.

Harris, yang tampak mengenakan masker, menerima suntikan pertama dari dua vaksin COVID-19 di United Medical Center, yang terletak di daerah Washington, dengan populasi warga Afrika-Amerika yang besar.

Diketahui warga Afrika-Amerika di AS, secara nasional. telah melihat tingkat kematian dan penyakit yang tidak proporsional terkait dengan COVID-19, sementara jajak pendapat juga menunjukkan bahwa mereka termasuk yang paling enggan untuk divaksinasi.

"Jadi saya ingin mengingatkan orang-orang di komunitas Anda bahwa mereka dapat mengakses vaksin, di mana Anda akan menerima vaksin dari orang yang mungkin Anda kenal," kata Harris, seperti dikutip dari AFP, Rabu (30/12/2020). 

Ditegaskannya kembali, "Jadi saya ingin mengingatkan orang-orang bahwa mereka memiliki sumber bantuan tepercaya dan di sanalah mereka bisa mendapatkan vaksin,".

Suami Harris, Doug Emhoff dilaporkan juga akan menerima suntikan vaksin COVID-19 itu. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Joe Biden telah Terima Suntikan Vaksin COVID-19, Donald Trump Belum Berminat Divaksinasi

Joe Biden Disuntik Vaksin Corona COVID-19
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden berbincang setelah menerima dosis pertama vaksin virus corona Pfizer-BioNTech di Rumah Sakit Christiana di Newark, Delaware, Senin (21/12/2020). Istrinya, Jill Biden, menerima rangkaian vaksin pertamanya pada hari sebelumnya. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Diketahui bahwa Harris akan menjadi Wakil Presiden AS kulit hitam dan keturunan India-Amerika pertama saat nantinya resmi menjabat pada 20 Januari.

Harris juga akan menjadi perempuan pertama yang memegang jabatan tersebut. 

Sebelumnya, Presiden terpilih AS Joe Biden telah menerima vaksinasi COVID-19 dan disiarkan secara langsung di televisi pada 21 Desember 2020. 

Namun, Presiden AS Donald Trump, yang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit karena positif COVID-19, belum berniat untuk menerima suntikan vaksin Virus Corona. 

Trump, kerap menyampingkan bahaya virus tersebut dan mendesak sektor bisnis dan sekolah-sekolah untuk dibuka kembali meski di tengah kelonjakan kasus infeksi. 

Sejauh ini, Amerika Serikat telah mencatat sekitar 19,3 juta kasus dan lebih dari 335.000 kematian akibat Virus Corona COVID-19, kedua angka itu pun tertinggi di dunia, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.


INFOGRAFIS: Deretan Negara yang Gratiskan Vaksin COVID-19 ke Warganya

INFOGRAFIS: Deretan negara yang gratiskan vaksin Covid-19 ke warganya (Liputan6.com / Triyasni)
INFOGRAFIS: Deretan negara yang gratiskan vaksin Covid-19 ke warganya (Liputan6.com / Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya