Liputan6.com, Meksiko City - Tembok perbatasan Meksiko - AS dirancang untuk memisahkan negara dan orang-orang yang tinggal di sana. Kendati demikian, kehadiran instalasi jungkat-jungkit pink yang berhasil menyatukan orang-orang di kedua sisi perbatasan tersebut.
Dikutip dari BBC, Rabu (20/1/2021), Tembok Teeter Totter yang sempat jadi sorotan itu bahkan kini memenangkan penghargaan Beazley Design of the Year 2020 yang diselenggarakan oleh Design Museum di London.
Baca Juga
Jungkat-jungkit tersebut ditempatkan melalui bagian dinding, sehingga memungkinkan siapapun dari kedua negara untuk bermain bersama.
Advertisement
Instalasi ini dipasang oleh Ronald Rael dan Virginia San Fratello di zona Anapra di Ciudad Juarez, Meksiko.
Hanya Dipasang Selama 20 Menit
Walaupun instalasi jungkat-jungkit itu hanya berada di perbatasan AS-Meksiko selama 20 menit, rekaman video dari para pengguna jungkat-jungkit tersebut menjadi viral.
Pasangan seniman yang memasangnya, menghabiskan 10 tahun dalam proyek ini. Mereka mengatakan ingin membicarakan tentang masalah perbatasan dengan "cara yang sangat jujur tetap menggunakan humor".
Tim Marlow, kepala eksekutif dan direktur dari Design Museum mengatakan, "Tembok Teeter-Tooter itu mendorong cara-cara baru untuk berhubungan dengan manusia. Itu tetap menjadi pengingat yang inventif dan menyentuh, tentang bagaimana manusia dapat melampaui kekuatan yang ada yang berusaha untuk memecah belah kita."
Reporter : Paquita Gadin
Advertisement