Gempa Guncang Fukushima, PM Jepang Perintahkan Upaya Penyelamatan Warga

Berdasarkan skala intensitas seismik Jepang, kekuatan guncangannya mencapai 6, atau level tertinggi kedua.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 13 Feb 2021, 23:09 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2021, 23:05 WIB
Kunjungan PM Jepang ke Vietnam
Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga melambaikan tangan saat berjalan setibanya di Istana Kepresidenan, di Hanoi, Vietnam, Senin (19/10/2020). Yoshihide Suga melakukan kunjungan resmi ke Vietnam hingga 20 Oktober 2020. (AP Photo/Minh Hoang, Pool)

Liputan6.com, Fukushima - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menginstruksikan untuk segera mensurvei kerusakan akibat gempa yang terjadi di Fukushima pada Sabtu (13/2) pukul 23.08 waktu setempat.

Suga juga meminta jajarannya untuk melakukan upaya penyelamatan jika diperlukan, dan menyampaikan informasi kepada publik secara tepat waktu, demikian dikutip dari laman Kyodo News.

Berdasarkan skala intensitas seismik Jepang, kekuatan guncangannya mencapai 6, atau level tertinggi kedua.

Gempa, yang juga dirasakan di Tokyo (dalam skala 4), terjadi pada pukul 23.08 waktu setempat. Guncangan lebih besar dirasakan di dekat episentrum, yakni di Miyagi, Nakadori, dan Hamadori di wilayah pesisir di Fukushima, Jepang (skala 6). 

Saksikan Video Berikut Ini:

Potensi Gempa Susulan

Yoshihide Suga
Perdana Menteri Jepang terpilih, Yoshihide Suga (tengah) tiba di kantor perdana menteri di Tokyo, Rabu (16/9/2020). Yoshihide Suga secara resmi terpilih sebagai perdana menteri Jepang dalam pemungutan suara parlemen, menggantikan Shinzo Abe yang mundur karena sakit. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Meski tidak ada ancaman tsunami, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir diimbau untuk mengevakuasi diri ke lokasi yang lebih tinggi. Sebab, dikhawatirkan gempa susulan akan terjadi.

Pemadaman listrik dilaporkan terjadi di beberapa bagian prefektur Fukushima, Miyagi, Iwate, dan Tochigi, yang berdampak pada 800 ribu rumah.

Lindu yang mengguncang Fukushima Sabtu malam terjadi kurang dari sebulan sebelum peringatan 10 tahun gempa dahsyat pada 11 Maret 2011 atau Great East Japan Earthquake.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya