6 Tips Bertahan Hidup Jika Alami Situasi Darurat Saat Sedang Sendiri

Liputan6.com, Jakarta - Kepanikan terhadap kerumunan orang merupakan sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian Anda selama situasi kritis tertentu, tetapi Anda juga bisa panik saat sendirian. Karena itu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu diri Anda sendiri dan mencegah situasi menjadi lebih buruk.

Bright Side memeriksa beberapa kiat praktis yang dapat menyelamatkan hidup Anda jika terjadi keadaan darurat saat Anda sendirian.

Saksikan Video Berikut Ini:

Tersedak memotong oksigen ke otak, jadi sangat penting untuk memberikan pertolongan pertama secepat mungkin. Jika Anda sendirian, gunakan metode ini.

• Kepalkan tangan kuat-kuat dan letakkan sedikit di atas pusar Anda.
• Bungkus kepalan tangan Anda dengan tangan yang lain dan membungkuklah di atas meja atau kursi.
• Dorong kepalan tangan Anda ke dalam dan ke atas untuk membuat benda bergerak ke atas.

Selain itu, Anda dapat mencoba melakukan manuver Heimlich.

• Kepalkan tangan yang nyaman untuk Anda.
• Sekarang tekan tangan Anda ke perut di bawah tulang rusuk tetapi di atas pusar. Tutupi tangan Anda yang lain di sekitar kepalan tangan.
• Mulailah menekan perut Anda sampai potongan makanan terlepas. Lakukan dorongan tajam dan cepat ke atas untuk mengeluarkan benda yang macet.

Posisi kepala di bawah adalah cara lain untuk membantu diri Anda sendiri. Ini biasanya dianjurkan selama tersedak pada anak-anak di bawah satu tahun.

Kebakaran listrik dan kebakaran minyak berbeda dengan kebakaran hutan, jadi menggunakan air untuk memadamkannya tidak efektif.

• Biarkan pot di tempatnya dan jangan mencoba memindahkannya.
• Matikan oven Anda. Kenakan sarung tangan oven untuk melindungi kulit Anda.
• Tutupi api dengan penutup logam, tetapi hindari menggunakan penutup dari keramik.
• Gunakan soda kue untuk memadamkan api kecil. Garam juga bisa digunakan, tetapi jangan gunakan baking powder.
• Jangan memukul api dengan handuk atau kain apa pun. Jangan gunakan air juga.

Jika Anda mengenali gejala serangan jantung atau hanya curiga bahwa Anda mungkin mengalaminya, lakukan hal berikut.

• Hentikan apa yang Anda lakukan, terutama jika Anda sedang mengemudi atau berolahraga.
• Hubungi layanan darurat terlebih dahulu, kemudian teman atau kerabat.
• Duduklah dengan lutut ditekuk ke atas untuk meningkatkan sirkulasi. Tulang ekor Anda harus ditempatkan beberapa inci dari dinding. Jangan mencoba begadang.
• Tarik napas dalam-dalam dengan perlahan.

Berikut beberapa tip yang dapat membantu Anda melindungi diri saat terjadi kebakaran.

• Tetap rendah dan merangkak ke pintu keluar untuk menghindari menghirup asap.
• Gunakan bra atau kain apapun untuk melindungi saluran pernafasan dari asap.
• Hentikan segera, jatuhkan diri ke tanah, dan gulung jika pakaian Anda terbakar.

Bahkan jika Anda kehilangan teman Anda di hutan yang memiliki semua peralatan yang diperlukan atau pembuka istirahat Anda, maka ini bukanlah alasan untuk panik. Makanan kaleng bisa dibuka tanpa pisau.

• Temukan permukaan batu yang datar.
• Ambil makanan kaleng dan mulai gosokkan ke batu sampai tutupnya bisa dengan mudah didorong.

• Saat mengendarai mobil, letakkan kedua tangan di roda kemudi pada posisi "jam 10 dan 2".
• Dampak mobil Anda yang menabrak sesuatu dapat memicu sistem kantung udara, jadi jangan menghalangi kemudi karena dapat menyebabkan cedera serius. Beberapa ahli menyarankan untuk meletakkan tangan Anda pada posisi "jam 9 dan jam 3" selama benturan sebagai cara baru untuk melindungi diri Anda sendiri.
• Tetap dalam posisi mengemudi normal dan hindari membungkuk atau merunduk karena sistem keamanan kendaraan dirancang untuk melindungi Anda dalam posisi ini.

Reporter: Lianna Leticia