Ketum Kadin Indonesia: China Merupakan Mitra Dagang Terbesar RI

Liputan6.com, Jakarta - Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI)  melakukan webminar bertajuk 'Finding Business Partners and Seizing Opportunities in China during COVID-19 Time and Beyond' yang diselenggarakan pada Rabu (31/3/2021).

Rosan Roeslani, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan bahwa China memiliki hubungan ekonomi yang kuat dengan ASEAN.

"Sebenarnya kemitraan impor ASEAN terhitung di atas 12%, dan juga mitra ekspor China ASEAN ada di nomor dua."

Ia juga mengatakan bahwa China memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia.

"China memainkan peran yang sangat penting di Indonesia karena China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia yang berjumlah sekitar 78 hingga 79 miliar dolas AS."

"...dan investor nomor dua terbesar di Indonesia terhitung untuk tahun 2020 sekitar 4,8 juta dolar AS."

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Untuk industri yang diproyeksikan memiliki prospek bagus setelah pandemi COVID-19 di China, Roeslani memaparkan data dari Statistik yang mengatakan bahwa pendidikan medis memiliki prospek paling tinggi dengan angka 38%.

"Yang tertinggi tentu saja pendidikan kedokteran sekitar 38%, AI 36%, internet 32%, platform e-commerce 31%, jadi ini sangat menarik," jelas Roeslani.

Roeslani juga menjelaskan bahwa pendapatan e-commerce diharapkan untuk tumbuh 11,3% dengan pakaian dan sepatu sebagai dua produk unggulan. "Dibandingkan tahun 2019 dan 2014 diperkirakan akan meningkat 11,3% dan produk yang paling banyak dibeli secara online ternyata oleh pria atau wanita jumlah pakaiannya sangat tinggi."

"57% oleh wanita dan 47% oleh pria untuk pakaian," katanya, "dan untuk sepatu wanita 53% dan pria 49% diikuti oleh produk konsumen tas dan aksesoris serta peralatan rumah tangga."

Reporter: Paquita Gadin