Liputan6.com, Sydney- Dua negara bagian Australia mendesak staf dan tamu di hotel karantina untuk segera dites COVID-19 dan mengisolasi diri sepenuhnya.
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (22/4/2021) otoritas Australia kini sedang melakukan penyelidikan terhadap tiga kasus pelancong yang diduga tertular COVID-19 dari penduduk lain.
Baca Juga
Australia menutup perbatasannya bagi non-warga negara dan penduduk tetap lebih dari setahun lalu untuk mengatasi pandemi, dan pelancong yang datang dari luar negeri diharuskan menjalani karantina di hotel selama dua pekan dengan biaya sendiri.
Advertisement
Pejabat negara bagian New South Wales (NSW) dan Australia Barat mengatakan bahwa pengurutan genetik menemukan tautan urutan virus yang sama pada tamu yang terinfeksi yang tinggal di hotel Sydney dan Perth selama tes yang dilakukan secara rutin.
Pada tahap ini, kasus-kasus di kedua sisi negara diyakini tidak terkait.
"Kami tidak memiliki kesimpulan pasti mengenai cara penularan terjadi pada saat ini," kata Kepala Petugas Kesehatan New South Wales, Kerry Chant.
Seorang tamu yang menginap di hotel karantina di Sydney, dinyatakan positif COVID-19 dengan urutan genetik yang sama dengan orang yang terinfeksi yang tinggal di kamar terdekat.
Pihak berwenang khawatir tamu yang dites negatif COVID-19 di akhir masa karantina hotel di NSW dan diizinkan pulang mungkin sudah terpapar virus - meningkatkan risiko penyebarannya di masyarakat.
"Karena bila penularan terjadi di hotel, pertanyaannya adalah apakah orang lain bisa terpapar?" ujar Chant.
Chant menerangkan, bahwa beberapa tamu karantina di hotel telah melakukan perjalanan ke negara bagian dan teritori lain di Australia.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Penyelidikan Kasus COVID-19 Pada Keluarga di Hotel Karantina
Otoritas New South Wales pada 18 April mengatakan mereka akan menyelidiki bagaimana sebuah keluarga dengan tiga orang yang dikarantina di sebuah hotel Sydney yang berbeda dites positif dengan urutan virus yang sama.
Otoritas negara bagian Australia Barat, mengatakan bahwa dua keluarga ng menginap di hotel di Kota Perth di kamar yang berbeda juga positif dengan urutan virus yang sama - meskipun datang dari negara yang berbeda pada waktu yang berbeda.
Australia kini menghadapi lebih dari 29.500 kasus dan 910 kematian akibat Virus Corona COVID-19.
Kasus yang terjadi di fasilitas karantina di hotel datang diyakini karena hambatan dalam program vaksinasi COVID-19.
Kabinet nasional Australia akan bertemu pada Kamis malam dan diharapkan segera memasukkan orang-orang yang berusia di atas 50 tahun dalam upaya vaksinasi agar bisa diperluas.
Advertisement