Top 3: Negara dengan Militer Terkuat di Timur Tengah

Top 3: militer terkuat di timur tengah, rencana Netanyahu, dan pernyataan Jokowi.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 17 Mei 2021, 09:36 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2021, 09:36 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Source: AP Photo/Burhan Ozbilici)

Liputan6.com, Tel Aviv - Israel saat ini kembali terlibat dengan konflik melawan Hamas di Palestina. Ratusan roket diluncurkan setiap harinya oleh kedua pihak. 

Terkait hal ini, Israel karena militernya memiliki Iron Dome, sehingga mayoritas roket Hamas dapat ditumbangkan sebelum mencapai Israel.

Meski Israel memiliki Iron Dome, militer negara itu bukanlah yang terkuat di timur tengah. erdasarkan data Global Firepower 2021, negara dengan militer terkuat di timur tengah adalah Turki. Militer Turki bahkan lebih kuat dari Iran dan Mesir. 

Kabar tersebut menjadi berita paling disorot kanal global Liputan6.com pada Senin (17/5/2021). Ada pula berita mengenai pernyataan bersama Presiden Jokowi bersama Sultan Brunei dan PM Malaysia. 

Berikut daftarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

1. Daftar Militer Terkuat di Timur Tengah

PM Netanyahu dari Israel, Presiden Erdogan dari Turki, dan Presiden Rouhani dari Iran.
PM Netanyahu dari Israel, Presiden Erdogan dari Turki, dan Presiden Rouhani dari Iran. Dok: AP dan AFP

Global Firepower menunjukan bahwa sebetulnya militer terkuat di timur tengah bukanlah Israel, melainkan justru Turki.

Posisi Israel memang masuk lima besar terkuat di timur tengah, akan tetapi negara itu berada di posisi paling bawah. Setelah Turki, negara terkuat lainnya adalah Mesir, Iran, dan Arab Saudi.  

Baca selengkapnya...

2. PM Benjamin Netanyahu Bakal Terus Serang Gaza

Ikuti Langkah AS, Guatemala Resmikan Kedubes di Yerusalem
PM Israel Benjamin Netanyahu memberi sambutan saat peresmian Kedubes Guatemala di Yerusalem, Rabu (16/5). Netanyahu menyebut peresmian tersebut adalah tepat karena Guatemala menjadi negara kedua yang mengakui Israel pada 1948. (Ronen Zvulun/Pool via AP)

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menyalahkan Hamas karena memulai hampir seminggu permusuhan dengan menembakkan roket ke Israel, mengatakan pada Sabtu 15 Mei 2021 bahwa Israel akan terus menyerang di Jalur Gaza Palestina selama diperlukan dan melakukan yang terbaik untuk menghindari korban sipil.

"Pihak yang menanggung rasa bersalah atas konfrontasi ini bukanlah kita, itu adalah mereka yang menyerang kita," kata Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi sebagaimana diwartakan Reuters, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (16/5/2021). 

Baca selengkapnya...

3. Bela Palestina: Jokowi, Sultan Brunei, dan PM Malaysia Siapkan Pernyataan

Sultan Brunei Hassanal Bokiah, PM Malaysia Muhyiddin Yassin, dan Presiden RI Jokowi.
Sultan Brunei Hassanal Bokiah, PM Malaysia Muhyiddin Yassin, dan Presiden RI Jokowi. Dok: AFP dan Biro Pers Kepresidenan

Pemimpin tiga negara ASEAN: Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sultan Hassanal Bokiah dari Brunei, dan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dijadwalkan akan merilis pernyataan bersama terkait situasi di Palestina. 

Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, pernyataan itu merupakan cerminan dari tindak lanjut pemerintah Indonesia untuk membela Palestina melalui pertemuan level tinggi. 

Baca selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya