Liputan6.com, Washington D.C. - Presiden Joe Biden mengumumkan beberapa nama calon untuk menjadi duta besar untuk Israel, Meksiko dan NATO. Momen ini bertepatan saat ia bergerak untuk memperkuat aliansi Amerika Serikat (AS) di wilayah yang sulit.
Di antara nama-nama yang diumumkan oleh Gedung Putih, pada Selasa (15/6/2021), terdapat Thomas Nides, wakil ketua Morgan Stanley yang menjabat sebagai wakil menteri luar negeri di bawah mantan presiden Barack Obama, untuk menjabat sebagai duta besar untuk Israel.
Sekutu dekat AS menyambut pemerintahan baru setelah parlemen Israel mengakhiri 12 tahun pemerintahan Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri pada Minggu (13/6/2021).
Advertisement
Mengutip CNA, Rabu (16/6/2021), Biden juga memilih Ken Salazar, mantan senator AS dari Colorado dan menteri dalam negeri, sebagai duta besarnya untuk Meksiko. Negara ini adalah salah satu mitra dagang terbesar Amerika Serikat dan pemerintahan Biden bekerja untuk mengelola imigrasi melintasi perbatasan AS-Meksiko.
Dia juga memilih pakar keamanan Julianne Smith untuk mewakili Amerika Serikat di Dewan Pakta Pertahanan Atlantik Utara, benteng kunci Barat melawan Rusia.
Calon Duta Besar Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional
Sementara itu, Biden dan rekannya dari Rusia Vladimir Putin akan bertemu di Jenewa pada Rabu 16 Juni di saat ketegangan meningkat antara kedua kekuatan.
Gedung Putih juga mengatakan Biden memilih CB "Sully" Sullenberger untuk menjadi duta besar dan menjadi perwakilan AS di Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.
Sullenberger menjadi terkenal pada tahun 2009 setelah membawa Airbus A320-nya ke pendaratan yang aman di Sungai Hudson setelah menabrak sekawanan angsa tak lama lepas landas, dalam apa yang dikenal sebagai "Miracle on the Hudson." Dia juga bergabung dengan Biden di jalur kampanye pencalonan presiden.
Dalam kesempatan ini, Biden juga menyebutkan pilihan duta besarnya untuk Sri Lanka, Gambia, Guinea, Paraguay, dan Kosta Rika.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement