Pfizer Bikin Pil COVID-19, Siap Uji ke Manusia

Pfizer mengembangkan pil untuk menangkal COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 04 Sep 2021, 10:17 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2021, 07:00 WIB
FOTO: Vaksin COVID-19 Pfizer Mulai Disuntikkan kepada Warga
Vaksinator menunjukkan vaksin COVID-19 dari Pfizer di Puskesmas Lebak Bulus, Jakarta, Senin (23/8/2021). Pemerintah memprioritaskan distribusi vaksin COVID-19 Pfizer dengan merek Comirnaty di Jabodetabek. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, New York City - Perusahaan Pfizer sedang mengembangkan pil COVID-19. Uji kepada manusia juga sudah dilakukan untuk mengetahui efikasi obat itu. Saat ini, obat itu berada di tahap klinis 2. 

Obat minum itu dinamakan PF-07321332. Khusus saat ini, obat diberikan kepada untuk pasien COVID-19 dewasa yang menunjukkan gejala, tetapi tidak dibawa ke rumah sakit, serta kondisinya tidak memburuk. 

Dibutuhkan lebih dari seribu orang untuk mengetahui khasiat obat ini. 

"Uji buta ganda acak (randomized, double-blind trial) akan mendaftarkan sekitar 1.140 partisipan yang akan menerima PF-07321332/ritonavir atau placebo secara oral setiap 12 jam selama lima hari," tulis Pfizer dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (3/9/2021).

Pfizer berkata obat PF-07321332 merupakan inhibitor protease yang memblokir aktivitas dari enzim protease yang dibutuhkan virus corona untuk replikasi.

Sementara, penyertaan obat ritonavir dengan dosis rendah dipakai untuk perlambatan metabolisme atau peleburan PF-07321332 di dalam tubuh. Ini agar obatnya bisa ada di tubuh dalam waktu yang lebih lama untuk melawan virus.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bisa Mencegah Pasien ke Rumah Sakit

FOTO: Testing-Tracing COVID-19 Akan Diintensifkan
Petugas medis melakukan tes usap PCR COVID-19 kepada warga di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta, Kamis (22/7/2021). Pemerintah dalam waktu dekat akan meningkatkan testing dan tracing di wilayah padat penduduk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pihak Pfizer berkata pengembangan pil COVID-19 mereka dilakukan secara global. Uji coba dimulai sejak Juli 2021 pada orang dewasa bergejala namun tak dibawa ke rumah sakit, meski punya potensi penyakitnya semakin parah.

Jika berhasil, Pfizer menyebut obat mereka bisa membantu mengatasi tantangan medis signifikan agar pasien bisa membawa obat ketika infeksinya dideteksi tanpa perlu dibawa ke rumah sakit.

Sejauh ini, vaksin Pfizer menjadi andalan sejumlah negara maju. Presiden AS Joe Biden dan Raja Salman sama-sama memakai vaksin ini.

Indonesia juga sudah mulai kedatangan vaksin Pfizer.


Infografis COVID-19:

Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya