Filipina Bakal Lockdown Lokal di Ibu Kota Manila

Filipina akan melakukan lockdown lokal di ibu kota Manila.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 15 Sep 2021, 07:02 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2021, 07:02 WIB
Sehari Jelang Pencabutan Lockdown Manila
Orang-orang yang mengenakan masker menyeberang jalan di Manila, sehari sebelum pihak berwenang mencabut perintah tinggal di rumah pada Selasa (7/9/2021). Filipina akan mencabut lockdown di ibu kota Manila pada Rabu (8/9), saat kasus corona harian naik dua kali lipat. (Ted ALJIBE/AFP)

Liputan6.com, Manila - Wilayah ibu kota Filipina akan keluar dari pembatasan COVID-19 skala luas mulai Kamis (16/9), ketika pemerintah meluncurkan uji coba penguncian lokal di tengah upaya untuk menyeimbangkan pembukaan kembali ekonomi dan menahan penyebaran virus corona.

Penguncian lokal akan disertai dengan lima tingkat peringatan yang menunjuk berbagai bisnis yang diizinkan untuk beroperasi, termasuk kegiatan yang ditargetkan pada individu yang divaksinasi penuh, kata para pejabat. Demikian seperti melansir Channel News Asia, Kamis (14/9/2021).

Jika berhasil, formula yang sama dapat diterapkan di seluruh Filipina, yang sedang memerangi salah satu wabah virus corona terburuk di Asia.

Pergeseran strategi COVID-19 pemerintah dapat segera membuka jalan bagi kelas sekolah tatap muka terbatas dan pembukaan kembali fasilitas hiburan dalam ruangan di daerah dengan penularan virus rendah dan kapasitas rumah sakit yang memadai.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lockdown Nasional Cabut

Sehari Jelang Pencabutan Lockdown Manila
Seorang pria beristirahat sambil menunggu angkutan kota jeepney di Manila, sehari sebelum pihak berwenang mencabut perintah tinggal di rumah pada Selasa (7/9/2021). Filipina akan mencabut lockdown di ibu kota Manila pada Rabu (8/9), saat kasus corona harian naik dua kali lipat. (Ted ALJIBE/AFP)

Mulai Kamis (14/9), tingkat siaga akan diubah di Metro Manila, memungkinkan makan di luar ruangan dengan kapasitas 30 persen, dan makan di dalam ruangan untuk kelompok kecil orang yang divaksin penuh, Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergerie mengatakan dalam sebuah pengarahan.

Pertemuan keagamaan dan layanan perawatan pribadi akan diizinkan pada 30 persen dari kapasitas bangunan.

Wilayah ibu kota, kawasan perkotaan 16 kota yang menampung 13 juta orang, adalah pusat virus corona negara itu, yang menyumbang sepertiga dari kasus dan satu dari setiap empat kematian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya