Liputan6.com, Jakarta - Seorang bayi laki-laki di Amerika Serikat lahir di usia prematur yakni, 21 minggu lebih satu hari. Bayi prematur ini telah disertifikasi sebagai bayi paling prematur di dunia yang dapat bertahan hidup.
Dilansir BBC, Kamis (11/11/2021), Curtis Means, dikirim di Birmingham, Alabama, tahun lalu dengan berat hanya 420 gram. Guinness World Records mengkonfirmasi bahwa Curtis, yang kini telah berkembang pesat pada usia 16 bulan membuat rekor baru.
Advertisement
Baca Juga
Biasanya usia kehamilan penuh memakan waktu sekitar 40 minggu, sehingga Curts mengalami prematur hampir 19 minggu. Ibunya, Michelle Butler, dilarikan ke rumah sakit pada malam hari tanggal 4 Juli 2020 di Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.
Keesokan harinya dia melahirkan anak kembar, yang diberi nama Curtis dan C'Asya. Namun salah satu anaknya, C'Asya meninggal sehari kemudian.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mendapat Rekor Bayi Paling Prematur
Dengan peluang bertahan hidup yang kurang dari satu persen, Curtis dapat bertahan dalam perawatan intensif. Dia dilepas dari ventilator setelah tiga bulan dan dipulangkan pada bulan April setelah 275 hari berada di rumah sakit.
Namun karena kondisinya, terapis harus membantunya belajar bernapas dan menggunakan mulutnya untuk makan. Nyonya Butler, dari pedesaan Eutaw, Alabama, mengatakan "Akhirnya bisa membawa pulang Curtis dan mengejutkan anak-anak saya yang lebih tua dengan adik laki-laki mereka adalah momen yang akan selalu saya ingat."
Curtis yang memiliki tiga kakak laki-laki, masih membutuhkan oksigen tambahan dan selang makanan, tetapi dokter mengatakan bahwa dia dalam keadaan sehat. Dr Brian Sims, ahli neonatologi Universitas Alabama di Birmingham yang mengawasi persalinan, mengatakan "Saya telah melakukan ini hampir 20 tahun, tetapi saya belum pernah melihat bayi semuda ini sekuat dia. Curtis adalah sesuatu yang istimewa."
Sebelumnya rekor bayi paling prematur dipegang oleh bayi Wisconsin Richard Hutchinson, yang lahir hanya sebulan sebelumnya pada 21 minggu lebih dua hari. Sebelum Richard, rekor itu tak pernah terpecahkan selama 34 tahun yang dipegang oleh bayi laki-laki yang lahir di Ottawa, Kanada, pada usia 21 minggu dan lima hari.
Penulis: Vania Dinda Marella
Advertisement