Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini Terjadi 19 November 2021, Diprediksi Muncul 3 Jam Lebih

19 November 2021 esok bakal terjadi fenomena langit yang jarang terjadi, Gerhana Bulan Sebagian di Indonesia.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 18 Nov 2021, 20:10 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2021, 20:10 WIB
Perkembangan gerhana dimulai dengan sebagian menutupi bulan seperti yang terlihat di Sydney, Australia, pada Rabu 26 Mei 2021. (Saeed / AFP / Getty)
Perkembangan gerhana dimulai dengan sebagian menutupi bulan seperti yang terlihat di Sydney, Australia, pada Rabu 26 Mei 2021. (Saeed / AFP / Getty)

Liputan6.com, Jakarta 19 November 2021 esok bakal terjadi fenomena langit yang jarang terjadi, Gerhana Bulan Sebagian di Indonesia. Hal itu dibenarkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

Fenomena ini, seperti disebutkan NASA --sebelumnya dikatakan muncul 18-19 November 2021-- diprediksi bakal jadi yang terlama abad ini.

Menurut Andi Pangerang dari Pusat Riset Sains Antariksa Lapan, permukaan Bulan akan tertutupi oleh umbra Bumi sebesar 97,85%. Sehingga durasi gerhana dapat mencapai 3 jam 28 menit. Perkiraan waktu ini sesuai dengan yang diprediksi oleh NASA.

Gerhana Bulan Sebagian kali ini paling lama terlihat di wilayah paling timur Indonesia.

"Sayangnya di Indonesia hanya daerah Papua saja yang durasi gerhananya paling lama, yaitu 2 jam 20 menit sejak Bulan terbit. Sementara bagian Barat Indonesia tidak dapat mengamati puncak Gerhana bulan Sebagian," paparnya.

Gerhana Bulan Sebagian terlama yang pernah dialami di Indonesia terjadi pada 15 September 1932 dengan durasi 3 jam 24 menit dan 12 Mei 1892 dengan durasi 3 jam 26 menit.

Indonesia akan mengalami kembali Gerhana Bulan Sebagian terlama pada 14 Agustus 2231 dengan durasi 3 jam 27 menit dan 17 Juli 2373 dengan durasi 3 jam 23 menit.

Gerhana Bulan Sebagian adalah kondisi di mana sebagian permukaan Bulan tertutupi bayangan atau umbra Bumi. Semakin Bulan menuju ke tengah atau pusat bayangan pada saat puncak Gerhana, maka durasi gerhana akan semakin lama.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selama-lamanya Gerhana Bulan Sebagian, Lebih Lama Gerhana Bulan Total

Perubahan gerhana dimulai dengan menutupi sebagian bulan seperti yang terlihat di Santa Monica, California, pada Rabu 26 Mei 2021. (Frederic J Brown / AFP / Getty)
Perubahan gerhana dimulai dengan menutupi sebagian bulan seperti yang terlihat di Santa Monica, California, pada Rabu 26 Mei 2021. (Frederic J Brown / AFP / Getty)

Menurut Andi, durasi gerhana paling lama adalah Gerhana Bulan Total.

"Selama-lamanya durasi Gerhana Bulan Sebagian, tetap masih lebih lama durasi Gerhana Bulan Total yang durasinya dapat mencapai 5 jam 19 menit sejak kontak awal sebagian (saat Bulan tepat memasuki umbra Bumi) hingga kontak akhir sebagian (saat Bulan tepat meninggalkan umbra Bumi)," kata Andi Pangerang dari Pusat Riset Sains Antariksa seperti dikutip dari akun Instagram @pussainsa_lapan, Rabu (17/11/2021).⠀

"Hal ini dikarenakan Bulan berada di tengah-tengah umbra sehingga durasi gerhananya menjadi lebih lama. Gerhana seperti ini disebut juga Total-Sentral."

Indonesia pernah mengalaminya pada 16 Juni 2011 silam dengan durasi total selama 100 menit, dan akan terjadi kembali pada 7 Juli 2047 dengan durasi parsial + total sebesar 5 jam 19 menit dan durasi total 101 menit.

Infografis Gerhana Bulan Parsial

Infografis Gerhana Bulan Parsial
Gerhana bulan parsial atau sebagian. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya