Liputan6.com, Jakarta - Di saat pandemi COVID-19, konflik antara Palestina dan Israel terus berlanjut. Duta Besar Palestina di Indonesia, Zuhair Al-Shun, menilai Israel bertingkah seperti di atas hukum.Â
Ia pun mengajak negara-negara dunia agar tutup pintu bagi Israel hingga mereka mau patuh ke hukum internasional.
Advertisement
Baca Juga
"Perlu untuk mengambil lebih banyak dan lebih banyak tindakan terhadap Israel dan pada semua level," ujar Dubes Zuhair pada peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina di Jakarta, Senin (29/11/2021).Â
"Jangan buka pintu untuk mereka, jangan buka jendela untuk mereka, lebih baik tetap mengisolasi mereka kecuali mereka bisa menerima tuntutan dan resolusi internasional," lanjutnya.
Sebelumnya, pejabat dari pemerintahan Donald Trump mengakui bahwa mereka menawarkan investasi demi memuluskan normalisasi hubungan Indonesia-Israel. Akan tetapi, Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa Indonesia tak ada niat menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jokowi Dukung Solusi Dua Negara
Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Diaz Hendropriyono, turut hadir di acara Kedubes Palestina sebagai representasi Istana Negara.Â
Menurut dia, hal tersebut merupakan komitmen sejak Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
"Presiden Joko Widodo selalu menyerukan kepada masyarakat internasional untuk terus mengawal perjuangan saudara-saudara kita di Palestina. Kita ingin Visi Dua Negara dapat segera terwujud sesuai dengan konsensus international," kata Diaz dikutip dari siaran persnya, Senin (29/11/2021).
"Pak Jokowi sangat peduli dengan Palestina," sambungnya.
Advertisement