Asteroid Nereus Melintasi Bumi 11 Desember 2021, Ukurannya Lebih Besar dari Menara Eiffel

NASA memperkirakan asteroid bernama Nereus itu akan berada 2,4 juta mil jauhnya dari Bumi.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 07 Des 2021, 20:10 WIB
Diterbitkan 07 Des 2021, 20:10 WIB
Pengamatan 4660 Nereus yang diambil menggunakan teleskop Arecibo pada tahun 2002 (NASA)
Pengamatan 4660 Nereus yang diambil menggunakan teleskop Arecibo pada tahun 2002 (NASA)

Liputan6.com, Jakarta - NASA memperingatkan bahwa asteroid raksasa yang ukurannya lebih besar dari Menara Eiffel akan masuk ke orbit Bumi hanya dalam hitungan hari.

Batu ruang angkasa setinggi 1.082 kaki atau setara 329,7 meter ini sedang menuju ke arah Bumi dan diprediksi akan melewati planet kita pada 11 Desember 2021.

NASA menamainya dengan Asteroid 4660 Nereus karena panjangnya lebih dari 492 kaki dan akan berada dalam jarak 4,6 juta mil dari Bumi.

Itu menempatkannya dalam kategori "berpotensi berbahaya", demikian dikutip dari laman New York Post.

Namun, tidak perlu panik, karena Asteroid Nereus diperkirakan tidak akan berdampak pada Bumi.

Jika semuanya berjalan dengan baik, asteroid itu akan melesat melewati planet kita dengan kecepatan 14.700 mil per jam.

NASA memperkirakan batu ruang angkasa itu akan berada 2,4 juta mil jauhnya dari kita.

Asteroid tersebut berada sekitar 10 kali jarak antara Bumi dan Bulan. Mungkin tampak cukup jauh, tetapi sebenarnya dekat dengan Bumi.

NASA menganggap apa pun yang lewat dalam jarak 120 juta mil dari Bumi sebagai objek dekat Bumi.

Setiap objek luar angkasa yang bergerak cepat yang berada dalam jarak 4,65 juta mil dianggap "berpotensi berbahaya" oleh organisasi antariksa dunia.

Satu perubahan kecil pada lintasan mereka bisa menyebabkan bencana bagi Bumi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Terlihat Pertama Kali pada Tahun 1982

ilustrasi bumi.
ilustrasi bumi. (NASA)

Asteroid Nereus pertama kali terlihat pada tahun 1982 oleh astronom Eleanor Helin.

Asteroid ini cukup sering melewati Bumi, jadi NASA dan badan antariksa Jepang JAXA pernah mempertimbangkan untuk 'memukul' balik asteroid itu dengan pesawat ruang angkasa Hayabusa.

Sebagai gantinya, badan antariksa AS itu telah menetapkan penargetan Asteroid 25143 Itokawa sebagai bagian dari Uji Pengalihan Asteroid Ganda mereka.

Infografis Misi Selamatkan Bumi dari Hantaman Asteroid

Infografis Misi Selamatkan Bumi dari Hantaman Asteroid. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Misi Selamatkan Bumi dari Hantaman Asteroid. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya