Liputan6.com, Jakarta - Komitmen Indonesia untuk berkontribusi mewujudkan perdamaian dan keamanan dunia tak pernah surut dalam situasi apapun.
Di tengah kesulitan akibat pandemi COVID-19, mesin diplomasi Indonesia terus bergerak untuk membantu mengatasi situasi di Afghanistan, kata Retno Marsudi dalam pernyataan di PPTM 2022.
Dalam Sidang Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Islamabad, Pakistan, Desember 2021 lalu, Indonesia mendorong disusunnya roadmap (peta jalan) pemenuhan janji-janji Taliban.
Advertisement
Baca Juga
"Indonesia merupakan salah satu inisiator Sidang Luar Biasa OKI tersebut," kata Menlu RI Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2022, Kamis, 6 Januari 2022.
"Atas dorongan Indonesia, sebuah roadmap pemenuhan komitmen Taliban telah dimasukkan dalam Resolusi pertemuan OKI tersebut."
Sebagaimana diketahui, setelah mengambil alih Kabul Agustus 2021 lalu, Taliban berjanji untuk melakukan beberapa hal, di antaranya penghormatan terhadap hak-hak perempuan.
"Dalam engagement Indonesia dengan Taliban, Indonesia terus mendorong agar janji yang disampaikan tanggal 16 Agustus 2021 dapat dipenuhi, termasuk penghormatan terhadap hak-hak perempuan," kata Retno.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pemberian Beasiswa Pendidikan Bagi Perempuan Afghanistan
Dia menegaskan, posisi Indonesia selalu konsisten, yaitu ingin melihat Afghanistan yang damai, stabil, dan sejahtera.
Dalam kaitan ini, Indonesia juga berkontribusi memberikan bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan. Dua pesawat Indonesia akan segera tiba di Afghanistan membawa bantuan makanan dan nutrisi bagi rakyat Afghanistan.
"Di tahun 2022, Indonesia akan melanjutkan fokus pada isu pendidikan dan pemberdayaan perempuan Afghanistan, termasuk melalui pemberian beasiswa pendidikan," kata Retno.
Advertisement