7 Januari 2022: Kasus COVID-19 Tembus 300 Juta di Dunia

Total 300 juta kasus COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 07 Jan 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2022, 12:00 WIB
Kasus Pertama Varian Omicron Terdeteksi di China Daratan
Seorang wanita mengenakan masker berjalan ke sebuah pusat perbelanjaan di Beijing, China, Selasa (14/12/2021). Kasus pertama varian omicron COVID-19 telah terdeteksi di daratan negara di kota Tianjin di sebelah timur Beijing. (AP Photo/Ng Han Guan)

Liputan6.com, Jakarta - Total kasus COVID-19 di dunia mencapai 300 juta berdasarkan data Johns Hopkins University, Jumat (7/1/2022). WHO juga meminta agar tak ada yang meremehkan varian Omicron.

Selama 28 hari terakhir, ada nyaris 30 juta kasus baru virus corona di dunia. Pada rentang waktu tersebut, ada 184 ribu kasus kematian.

Berikut lima negara dengan kasus baru tertinggi dalam 28 hari tertinggi:

1. Amerika Serikat: 8,1 juta kasus

2. Inggris: 3,2 juta

3. Prancis: 2,8 juta

4. Spanyol: 1,67 juta

5. Italia: 1,6 juta

Vietnam masih mencatat kasus baru tertinggi di Asia Tenggara dengan 465 ribu kasus dalam 28 hari terakhir.

Angka kematian mingguan secara global masih mencatat tren penurunan. Varian Omicron memang tidak lebih parah dari Delta, tetapi lebih menular. WHO berkata ada tsunami COVID-19 kasus yang terjadi.

Untuk angka vaksinasi, totalnya sudah ada 9,3 miliar dosis vaksin yang disuntikan di dunia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Indonesia Masuk 5 Besar Capaian Vaksinasi COVID-19 di Dunia

Aktivitas Pasien COVID-19 Jalani Isolasi Mandiri di Hotel
Petugas kemanan mengenakan baju hazmat saat menjaga aktivitas pasien di sebuah hotel kawasan Salemba, Jakarta, Senin (22/2/2021). Para pasien Covid-19 memilih hotel dengan alasan lebih nyaman dan privasi dibandingkan rumah sakit meskipun mengeluarkan biaya lebih. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Indonesia berhasil masuk dalam jajaran 5 besar negara dengan jumlah vaksinasi COVID-19 terbanyak di dunia. Cakupan vaksinasi mencapai 166,65 juta sasaran, yang membuat Indonesia menempati urutan ke 4 setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, diikuti Brasil di peringkat ke 5.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, capaian vaksinasi tidak terlepas dari dukungan dan upaya bersama dari seluruh elemen bangsa, yakni TNI/Polri, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Organisasi Sosial, Organisasi Keagamaan, pelaku usaha dan masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi nasional. 

“Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin COVID-19 sebanyak 281.574.183 dosis," kata Budi Gunadi melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Kamis (6/1) malam.

"Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia."

Budi Gunadi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sehingga bisa berjalan dengan baik.

Pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April 2022.


Infografis COVID-19:

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya