Cara Jitu Agar Tak Mudah Lupa, Salah Satunya Olahraga

Umur memang menjadi salah satu alasan dan penyebabnya. Namun siapa sangka, sikap pelupa atau lupa bisa kita hindari.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Jan 2022, 20:40 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2022, 20:40 WIB
Cara Berpikir yang Dangkal
Ilustrasi Bersikap Gengsi Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Padahal sempat ingat, namun tiba-tiba bisa lupa akan sesuatu hal.

Sering Lupa atau yang sering disebut sebagai pelupa akan menimpa siapa saja, bahkan pada seseorang jenius sekalipun.

Umur memang menjadi salah satu alasan dan penyebabnya. Namun siapa sangka, sikap pelupa bisa dihindari.

Dikutip dari laman The Telegraph, Jumat (21/1/2022), berikut 4 cara agar tak mudah lupa:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tuliskan, Katakan dengan Lantang

Berteriak
Berteriak baik bagi kesehatan (Sumber: Pixabay)

Segera setelah Anda mencatat sesuatu dan otak telah mengenali kata atau frasa itu, koneksi tandanya telah dibuat.

Anda meningkatkan kemungkinan itu terjadi hingga 50 persen jika mengatakannya dengan lantang.

Anda bahkan dapat mencoba menyanyikannyanya sehingga dapat meningkatkan daya ingat.

 


2. Gunakan Petunjuk Visual

Ilustrasi buku, buku elektronik, e-book, ebook
Ilustrasi buku, buku elektronik, e-book, ebook. Kredit: Perfecto_Capucine via Pixabay

Jika Anda memiliki papan tulis di dapur tempat Anda menulis nomor atau daftar penting, atau kalender tempat mencatat acara mendatang, Anda akan lebih mudah mengingatnya.

Ini karena kita sering melewatkannya dan, setiap kali melakukannya, Anda memprogram ulang otak, menggabungkan dan menyematkan informasi.

 


3. Latih Otakmu

Adanya Gangguan Sinkronisasi Informasi Pada Otak
Ilustrasi Gangguan Sinkronisasi Informasi Pada Otak Credit: pexels.com/pixabay

Melakukan teka-teki silang atau Sudoku adalah cara yang terbukti membantu otak tetap aktif secara kognitif dan mental.

 


4. Berolahraga

Ilustrasi olahraga, stretching
Ilustrasi olahraga, stretching, peregangan. (Gambar oleh skeeze dari Pixabay)

Dengan meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan sirkulasi darah -- baik itu berjalan, berlari, atau berkebun -- Anda memberi nutrisi pada otak dengan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk melakukan yang terbaik dari kemampuannya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya