Liputan6.com, Washington D.C - Seorang koresponden Fox News terluka saat meliput invasi Rusia ke Ukraina, outlet tersebut mengkonfirmasi pada Senin (14/3).
Jurnalis Benjamin Hall terluka saat meliput di Ukraina dan saat ini dirawat di rumah sakit, CEO Fox News Media Suzanne Scott mengatakan dalam sebuah memo.
Advertisement
Baca Juga
"Ini adalah berita yang kami benci untuk disampaikan kepada Anda, tetapi kadang-kadang terjadi di tengah konflik," kata pembawa acara televisi John Roberts tentang insiden yang disiarkan Senin (14/3) sore.
Roberts mengatakan, jaringan itu memiliki "sangat sedikit detail" dan tim di lapangan sedang "bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi."
"Keamanan tim Fox News adalah yang paling penting dan prioritas tertinggi kami," kata Roberts, demikian dikutip dari laman The Hill, Selasa (15/3/2022).
Hall saat ini menjabat sebagai koresponden Departemen Luar Negeri Fox dan bergabung dengan jaringan tersebut pada tahun 2015.
Dia telah melaporkan secara luas di garis depan konflik, dari Suriah dan Irak selama pertempuran melawan ISIS hingga perang di Afghanistan dan Gaza. Dia sebelumnya adalah seorang koresponden asing yang berbasis di London.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jurnalis AS Tewas
Begitu berita tentang rawat inap Hall dilaporkan, jurnalis dan tokoh Fox News dengan cepat turun ke media sosial untuk berbagi dukungan bagi rekan mereka.
"Meliputi perang adalah hal yang berbahaya," kata pembawa acara Bret Baier.
"Tolong jaga semua kru di lapangan dan orang-orang di sana dalam doa Anda, terutama Ben."
Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah seorang fotografer dan videografer Amerika Brent Renaud tewas di Ukraina dan jurnalis lain terluka saat meliput invasi Rusia yang sedang berlangsung.
Advertisement