Liputan6.com, Moskow - Kebakaran terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di kota Khimki di wilayah Moskow Rusia pada Jumat (9/12).
Api mulai dilaporkan muncul pada pukul 07:05 waktu Moskow, dikutip dari Xinhua, Jumat (9/12/2022).
Kebakaran ini akhirnya menutupi area seluas 7.000 meter persegi, kata kantor pers Kementerian Darurat Rusia.
Advertisement
Belasan Orang Tewas dalam Kebakaran Bar di Kostroma Rusia
Setidaknya 13 orang tewas dan lima lainnya terluka dalam kebakaran yang terjadi di sebuah bar di kota Kostroma, Rusia, kata pihak berwenang.
Laporan awal mengatakan kobaran api di klub "Poligon" itu mungkin telah dinyalakan oleh pistol suar.
"Menurut informasi awal, 13 orang menjadi korban kebakaran," kata Sergei Sitnikov, gubernur setempat, di Telegram, dikutip dari DW, Sabtu (5/11/2022).
Sekitar 250 orang dievakuasi dari gedung itu, kantor berita Rusia melaporkan.
Layanan darurat dipanggil ke tempat kejadian sekitar pukul 2 pagi waktu setempat (2300 GMT), dan kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30.
Api menyebar dengan cepat di area seluas sekitar 3.500 meter persegi, menyebabkan atap bangunan runtuh.
Polisi saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut.
Kostroma, sebuah kota berpenduduk sekitar 230.000 orang, terletak sekitar 300 kilometer (180 mil) timur laut Moskow.
1 November 1970: Kebakaran di Klub Malam Prancis 'Musnahkan' Pengunjung
Kebakaran di sebuah klub malam di Prancis telah menewaskan 142 orang, kebanyakan dari mereka adalah remaja. Klub yang berjarak satu mil dari kota St Laurent du Pont, dekat Grenoble, dipenuhi dengan orang-orang yang bersuka ria, tak menyadari api mulai menyala sekitar pukul 01.45 dini hari, pada 1 November 1970.
Dikutip dari laman BBC, Selasa (1/11/2022), seorang juru bicara pemadam kebakaran mengatakan, bangunan yang sebagian dari kayu itu berubah layaknya "sekotak korek api" dan para korban pun tewas dalam waktu 10 menit.
Banyak perlengkapan interior, termasuk langit-langit, berasal dari bahan yang mudah terbakar, kata juru bicara itu, tetapi banyak orang mungkin telah melarikan diri dari Club Cinq-Sept jika pintu keluar darurat tidak diblokir.
Advertisement
Jenazah Bertumpukan
Petugas pemadam kebakaran menemukan lima mayat bertumpukan di sekitar pintu keluar yang telah digembok dan dihalangi dengan papan untuk mencegah pembobolan.
Diyakini beberapa penari terinjak-injak hingga tewas saat orang-orang bergegas keluar dari ruang dansa melalui pintu masuk utama klub malam itu. Hanya 60 dari 180 orang di dalam gedung yang diyakini dapat melarikan diri -- banyak dari mereka berada di rumah sakit dengan luka bakar hingga 90%.
Herve Bozonnet yang selamat hampir tanpa cedera mengatakan, "Itu mengerikan. Orang-orang di lantai dansa ditelan oleh plastik yang terbakar dari langit-langit."
Korban selamat lainnya, Dominique Guette (17 tahun) mengatakan, "Kami mencoba mendobrak pintu darurat tetapi tidak bisa."