Liputan6.com, Jakarta - Saat hari Valentine atau disebut juga sebagai Hari Kasih Sayang, orang biasanya merayakan hari ini bersama orang-orang terkasih. Tak hanya kekasih, tapi juga sahabat, teman atau kerabat.
Perayaan hari Valentine ternyata sudah ada sejak zaman dahulu kala. Salah satunya disebutkan berasal dari festival Romawi Lupercalia, yang diadakan pada pertengahan bulan Februari. Biasanya festival ini diadakan sebagai perayaan datangnya musim semi, termasuk upacara kesuburan dan pemasangan undian antara wanita dan pria kala itu.
Upacara itu dimulai dengan pengorbanan dua ekor kambing jantan dan seekor anjing.
Advertisement
Kemudian, pria setengah telanjang berlarian di jalanan, mencambuk para gadis muda dengan tali yang terbuat dari kulit kambing yang baru dikorbankan. Walaupun mungkin terdengar seperti semacam ritual sesat sadomasokis, itu dilakukan orang-orang Romawi sampai tahun 496 Masehi sebagai ritus pemurnian dan kesuburan.
"Upacara diyakini bisa membuat perempuan lebih subur," kata Noel Lenski, sejawaran dari University of Colorado, Boulder, seperti dimuat USA Today.
Berikut ini sejumlah tradisi unik perayaan Valentine di dunia, mengutip situs Wanderlust, Jumat (20/1/2023):
1. Wanita Single di Korea Selatan
Sebulan dalam setahun, Februari merupakan hari yang ditunggu-tunggu bagi pasangan untuk mengungkapkan kasih sayang di hari yang tepat.
Berbeda dengan Korea Selatan, ternyata Hari Kasih Sayang di negara ini terjadi dari pertengahan Februari sampai bulan Maret. Hari Valentine di Korea Selatan biasanya identik dengan cokelat.
Pada saat itu wanita-wanita Korea Selatan memberikan cokelat kepada kekasihnya. Alih-alih langsung membalas pemberian cokelat, para pria di Korea Selatan justru memberikan cokelat kepada perempuan pada saat white day (14 Maret).
Sebulan kemudian setelah acara White day, mereka merayakan black day (hari hitam). Perayaan ini khusus untuk para single di Korea Selatan.
Mereka yang tidak menerima hadiah pada saat Valentine dan white day, akan berkumpul Bersama dengan teman-teman lainnya kemudian makan jjajyangmyeon atau disebut sebagai mie hitam.
2. Permainan Puisi di Norwegia
Di Norwegia, seorang pengagum rahasia akan mengirimkan puisi kecil, yang diisi dengan kata-kata lucu. Istilah ini disebut sebagai gaekkebrev, biasanya pengagum rahasia ini akan memberikan surat kepada seseorang yang mereka sukai, baik itu perempuan maupun laki-laki.
Uniknya surat ini adalah petunjuk identitas pengirim ditandai dengan jumlah titik yang mewakili setiap huruf dari namanya.
Jika penerima bisa menebak dari siapa puisi itu berasal, maka mereka akan mendapatkan telur paskah untuk diri mereka sendiri pada perayaan paskah mendatang.
Jika tidak terjawab dan merasa bingung dengan pengungkapan identitas, maka si penerima surat akan memberikan telur paskah kepada si pengirim surat. Sebagai tanda menyerah untuk menebak siapa identitas aslinya.
3. Just a Friend di Estonia
Inilah salah satu hal unik perayaan Valentine di Estonia. Momen menakutkan bagi para pengagum rahasia karena hanya akan mendapat ucapan Happy Friends Day bukan Happy Valentine.
Di Estonia sendiri hari Valentine disebut sebagai Sobrapaev atau hari teman.
Pada saat hari Valentine orang-orang akan bertukar kartu dan ucapan selamat hari Valentine kepada teman-temannya.
Umumnya masyarakat yang merayakan hari Valentine mengucapkan "selamat hari Valentine". Tetapi, di Estonia orang-orang menyebutkan Happy Friends Day (Selamat Hari Teman). Inilah ucapan yang tak dinantikan oleh para pengagum rahasia.
Advertisement
4. Sendok Cinta di Welsh
Welsh merayakan Hari Valentine berbeda dari kebanyakan orang. Jika umumnya pada 14 Februari, di Welsh justru lebih awal yaitu pada 25 Januari.
Selain berbeda dari segi waktu perayaan Hari Valentine, apa yang diberikan pada Hari Kasih Sayang itu juga tak seperti pada umumnya berupa sendok cinta untuk pasangan.
Sendok merupakan tradisi kuno di mana pria Welsh dengan hati-hati mengukir sendok dengan nama pujaan hatinya ,kemudian memberikan sendok tersebut kepada wanita yang mereka puja.
Desain yang mereka ukir bersifat simbolis dan seringkali memiliki petunjuk tersembunyi. Misalnya, jumlah manik-manik yang ditempelkan mewakili jumlah anak yang diharapkan pria itu kepada kekasihnya, kelak jika mereka sampai ke jenjang pernikahan.
5. Lotre Cinta di Prancis
Perayaan Valentine di Prancis juga tak kalah unik, para pria single akan memanggil para wanita single. Nantinya, mereka akan berpasang-pasangan.
Tetapi, jika pria tidak menyukai perempuan tersebut, maka perempuan itu akan ditinggalkan, kemudian mereka memanggil para wanita single lainnya.
Dan perempuan yang mereka tinggalkan ini dibiarkan untuk nantinya diambil oleh pria single lainnya, tradisi ini biasa disebut sebagai une loterie d'amour, tradisi ini sering membuat wanita tak tertandingi.
Namun menurut aturan tradisi, mereka bisa berkumpul, menyalakan api unggun dan melempar foto serta barang milik orang yang menolaknya. Sayangnya, pemerintah saat ini melarang kegiatan tersebut.
6. Burung Cinta di Slovenia
Hari Valentine Slovenia bertepatan dengan awal perayaan musim semi. Di Gregorjevo, saat bunga bermekaran dan burung – burung mulai berkicau.
Wanita didorong untuk keluar rumah dan melihat ke langit untuk mencari jawaban atas bakal calon pasangannya. Burung pertama yang mereka lihat, konon akan memberi tahu mereka seperti apa calon suami dirinya nanti yang akan menemani hidup mereka.
7. Pesta Cinta di Irak
Negara Kurdi di Irak merayakan Hari Valentine dengan sebutan feast of love (pesta cinta). Masyarakat sana menghias buah apel merah untuk mewakili kisah cinta asli Adam dan Hawa.
Tentu saja hal ini menyimpang dari kisah alkitabiah bahwa sebuah apel diyakini membawa kemakmuran dan cinta, bukan akhir dari surga duniawi.
8. Menunjukan Kasih Sayang Dengan Biskuit
Di Jerman, roti jahe tidak hanya ada pada saat hari Natal tapi juga ketika Hari Valentine.
Para pasangan di negara tersebut pun berbondong-bondong memberikan biskuit jahe kepada pasangannya.
Biskuit ini berbentuk hati raksasa dan dihiasi dengan pita yang bisa disampirkan di bahu penerima yang beruntung.
9. Menari di Jalan Guatemala
Orang Guatemala turun ke jalan untuk El Dia del Carino atau disebut sebagai "Hari Kasih Sayang". Tarian ini dilakukan pada parede cinta bertajuk Old Love Parade.
Warga senior biasanya mengenakan bulu dan topeng untuk perayaan di Guatemala City.
10. Pernikahan Yang Sempurna di Filipina
Bagi orang tak mampu di Filipina, Hari Valentine bisa menjadi kesempatan untuk merayakan pernikahan.
Pada saat Hari Valentine, pemerintah akan memberikan sponsor kepada pasangan yang akan menikah.
Pernikahan massal ini berlangsung di seluruh negeri, bahkan cincin pun akan diberikan kepada pasangan yang menikah oleh pemerintah.
Advertisement