Liputan6.com, Cape Town - Delapan orang tewas dan empat lainnya terluka dalam penembakan massal di sebuah pesta ulang tahun di Kota Gqerberha di Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan.
"Dua pria bersenjata tak dikenal menembaki tamu yang sedang menari dan berbaur secara acak di sebuah pesta rumah di Kwazakhle," ungkap polisi seperti dikutip dari BBC, Senin (30/1/2023).
Baca Juga
Hingga saat ini belum ada penangkapan yang dilakukan, tapi perburuan terus dilanjutkan.
Advertisement
Mereka yang tewas dan terluka belum teridentifikasi, tetapi polisi mengatakan pemilik rumah yang diserang termasuk di antaranya.
"Korban-korban ini dibunuh oleh penjahat dan kami tidak akan berhenti sampai kami menemukan apa yang terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas serangan kejam dan berdarah dingin ini terhadap para korban yang sama sekali tidak menaruh curiga," kata Komisaris Polisi Eastern Cape Nomthetheleli Lillian Mene tentang peristiwa yang terjadi pada Minggu (29/1) sore tersebut.
Afrika Selatan memiliki salah satu tingkat kejahatan senjata tertinggi di dunia tetapi penembakan massal secara acak jarang terjadi.
Tahun lalu, negara itu melihat serangkaian penembakan di bar terpisah yang menewaskan lebih dari 20 orang. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan.