Liputan6.com, Labuan Bajo - Delegasi Singapura yang menghadiri KTT ke-42 ASEAN 2023 memuji keindahan alam Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka bahkan ingin menghabiskan waktu lebih lama di wilayah habitat asli komodo itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Uno yang mengajak para delegasi asing berbincang di sela-sela KTT ASEAN.
Baca Juga
Sempat Tertahan dan Terjebak, Wisatawan Asing Berhasil Dievakuasi dari Labuan Bajo
Ditinggalkan Turis Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Tingkat Okupansi Hotel Labuan Bajo Berkurang hingga Nol Persen
Viral Perjuangan Wisatawan Keluar dari Labuan Bajo Setelah Bandara Tutup Akibat Gunung Lewotobi Erupsi
"Pagi tadi saya diskusi dengan delegasi Singapura, mereka menyebutkan keindahan alam Labuan Bajo selain cantik, budayanya juga. Kita lihat mereka menikmati," kata Sandi kepada wartawan dalam press briefing di media center, Rabu (10/5/2023).
Advertisement
Sandi menuturkan, ada hal yang disesali oleh para delegasi Singapura.
"Hanya ada satu yang disesali, apa itu yang disesali? Waktunya (mereka) terlalu singkat," ujar Sandi menirukan percakapan dirinya dengan delegasi Singapura.
Sektor pariwisata Labuan Bajo, ungkap Sandi, sangat merasakan manfaat langsung dari penyelenggaraan KTT ASEAN.
"Pariwisata lokal ini sangat besar dampaknya dari ASEAN Summit ini. Kita berterima kasih kepada seluruh delegasi, seluruh negara ASEAN dan Timor Leste karena dengan kehadirannya di sini bergerak ekonomi lokal terbuka peluang usaha, hotel-hotel penuh, (produk) UMKM laku terjual," imbuhnya.
Sejumlah Delegasi Asing Extend di Labuan Bajo
Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vincensius Jemadu mengatakan bahwa ada beberapa delegasi yang memperpanjang masa tinggalnya (extend) di Labuan Bajo.
"Kemarin saya dengar ada beberapa delegasi yang extend. Itu dari Malaysia, Filipina, dan Vietnam," ujar Vincent.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa keindahan alam Labuan Bajo seketika mencuri perhatian para delegasi asing.
Advertisement