Jajal Ekowisata RI Delegasi Uni Eropa Tanam Pohon Mangrove di PIK, Ini Harapan Mereka

Anggota parlemen Eropa tersebut mengunjungi Pusat Ekowisata Mangrove, yang berada di Pantai Indah Kapuk.

oleh Linda Sapira diperbarui 18 Mei 2023, 14:46 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2023, 14:46 WIB
Persiapan penanaman Mangrov yang dilakukan oleh delegasi-delegasi Uni Eropa (Linda Sapira/ Liputan6.com)
Persiapan penanaman Mangrov yang dilakukan oleh delegasi-delegasi Uni Eropa (Linda Sapira/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Delegasi European Parliament Committee on Transport and Tourism (TRAN) atau Parlemen Eropa dari Komite Transportasi dan Pariwisata melawat ke Indonesia.

Anggota parlemen Eropa tersebut mengunjungi Pusat Ekowisata Mangrove, yang berada di Pantai Indah Kapuk (PIK).

"Melalui kunjungan ini, kami berharap dapat memperkuat dialog antara pemangku kepentingan transportasi dan pariwisata Eropa dan Indonesia, serta membahas potensi besar ekowisata dan solusi-solusi berbasis energi bersih," ujar Marian-Jan Marinescu, politikus Rumania yang memimpin delegasi Parlemen Eropa dalam kunjungan tersebut pada Rabu 17 Mei 2023., 

"Bersama, kita dapat mengubah tantangan transportasi perkotaan menjadi peluang untuk pembangunan berkelanjutan dan berkontribusi terhadap aksi global kita untuk iklim," tambahnya. 

Kunjungan ini, menurut Marinescu, mendorong pertukaran gagasan antara anggota komite Parlemen Eropa dan pemangku kepentingan Indonesia, termasuk Menteri Transportasi, Menteri Pariwisata, perwakilan organisasi masyarakat sipil, dan industri.

Dalam kunjungan ke Pusat Ekowisata Mangrove yang berada di Pantai Indah Kapuk, anggota parlemen Eropa tersebut mendapatkan wawasan tentang strategi nasional Indonesia mengenai pengelolaan ekosistem mangrove, serta berbagi tentang perkembangan terbaru kebijakan keanekaragaman hayati Uni Eropa.

Delegasi parlemen Eropa turut serta dalam penanaman mangrove di Pusat Ekowisata Mangrove. "Kami senang dapat melihat contoh praktik baik ekowisata mangrove yang edukatif dan mengedepankan kebutuhan masyarakat serta manfaat bagi pemangku kepentingan setempat. Mangrove menyediakan layanan penting bagi ekosistem, seperti menjadi habitat bagi keanekaragaman hayati, pelindung dari erosi di pesisir, dan tempat penyimpanan karbon utama,” ujar Marinescu.

Untuk diketahui, kunjungan ini berlangsung saat Indonesia menjadi Ketua Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) tahun ini.

Mengenal Hutan Mangrove di Jakarta

Salah satu perwakilan dari Delegasi Uni Eropa menanam magrov (Liputan6.com/ Linda Sapira)
Salah satu perwakilan dari Delegasi Uni Eropa menanam magrov (Liputan6.com/ Linda Sapira)

Luas Lokasi hutan mangrove dan bakau yang ada di Pantai Indah Kapuk sebesar 95,5 hektar, selain itu hutan mangrove Indonesia juga memberikan sumbangsih sebanyak 30 persen (seluas 3,1 juta hektar) untuk dunia, dan Indonesia merupakan salah satu negara yang berperan paling besar untuk menyumbang mangrove. 

Selain itu peranan hutan mangrove atau bakau ini berguna untuk menahan abrasi, erosi, mencegah Tsunami, menyerap karbon, sebagai rumah-rumah bagi ikan dan kepiting, keaneka ragaman hayati, dan sebagai obat-obatan. 

"Sama seperti tumbuhan, jadi salah satu ada fungsinya dari penelitian itu untuk hutan bakau itu ada jenis-jenis hutan bakau atau pohon bakau yang menghasilkan senyawa untuk menghindari atau mencegah radang di perut dan penyakit lainnya itu ada juga," ucap Irvan selaku tour guide. "Bukan hanya itu saja, bakau juga berguna untuk pariwisata" tambahnya kembali. 

Melihat fungsi yang banyak dari pohon bakau itu sendiri, sebaiknya hutan bakau atau mangrove harus terus dilestarikan. 

 

Di Ajang KTT G20, QNET Tanam Ribuan Bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali

Ilustrasi Hutan Bakau
Ilustrasi hutan bakau. (dok. Unsplash.com/Maxwell Ridgeway/@maxwellridgeway)

Bukan hanya saat ini saja, pada saat ajang KTT G20 pemberian penghargaan terbesar atas peran serta perusahaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan 'Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2022' kembali digelar.

Gelaran ISDA tahun 2022 adalah penyelanggaraan ISDA yang kelima dan semakin banyak perusahaan yang membuktikan kinerja dan bakti sosial mereka ke lingkungan dan masyrakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dan kelestarian alam.

Menurut Ketua umum CFCD, Thendri Supriatno, penghargaan diberikan kepada perusahaan yang melakukan penghematan energi, melakukan konservasi lingkungan, melakukan kegiatan sosial di masyarakat serta berbagai hal positif lain. ISDA 2022 diikuti 103 perusahaan dengan berbagai latar bidang usaha dengan total 223 best practice sudah berkontibusi dalam  kegiatan SDGs.

Salah satu perusahaan yang mendapatkan penghargaan adalah QNET, perusahaan direct selling. Melalui program tanam ribuan bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali, QNET raih kategori Silver tas kontribusi dalam pencapaian SDGs Ekosistem Lautan.

Baca selengkapnya di sini... 

Menikmati Pesona Hutan Bakau di Wisata Mangrove Gunung Anyar Surabaya

Hutan Mangrove Gunung Anyar
Hutan Mangrove Gunung Anyar (Sumber: surabaya.go.id)

Berbicara mengenai hutan Mangrove, ada salah satu destinasi wisata dengan konsep ekowisata ini berada di Jalan Medokan Sawah, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Gunung Anyar Tambak, Gunung Anyar.

Pemandangan hutan bakau yang ciamik akan kamu lihat sejak memasuki area Wisata Mangrove Gunung Anyar. Ketika melewati jembatan, kamu akan dikelingi dengan pepohonan mangrove yang rimbun.

Mengabadikan dengan kamera di jembatan Wisata Gunung Anyar kerap kali dilakukan oleh pengunjung. Pasalnya, di jembatan tersebut bisa menghasilkan bidikan kamera yang ciamik. Objek yang dipotret instagramable banget.

Tidak hanya jembatan yang bisa menghasilkan foto ciamik, kamu bisa mencoba spot-spot foto menarik lainnya. Seperti spot sarang burung, spot menara pandang, spot dermaga bambu, dan masih banyak lagi.

Untuk melihat pesona hutan bakau di Wisata Mangrove Gunung Anyar, kamu bisa menggunakan perahu. Namun, untuk menyusuri kawasan hutan mangrove dengan perahu akan dikenakan biaya tambahan.

Baca selengkapnya di sini... 

Infografis Hutan Adat Guguk
Infografis keragaman hayati Hutan Adat Guguk (Liputan6.com/Gresi Plasmanto)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya