Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) menjadi momen untuk mengubah rivalitas di kawasan Indo Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat tanpa ada pihak yang merasa dikucilkan.Â
Hal ini disampaikannya dalam pidato pembukaan AIPF yang diselenggarakan di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/9/2023). AIPF diselenggarakan sebagai flagship event dalam keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.Â
AIPF sendiri merupakan wujud konkret dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang diadopsi negara-negara anggota ASEAN pada tahun 2019. Ini merupakan inisiatif yang bertujuan memperkuat arsitektur regional berpusat pada ASEAN dalam rangka memperkuat kerja sama menghadapi tantangan dan menangkap peluang baik regional maupun global. Â
Advertisement
Dalam AIPF yang akan berlangsung hingga Rabu 6 September, Jokowi menyebut ada tiga agenda utama yang akan dibahas.
Pertama, terkait infrastruktur hijau dan rantai pasok yang resilien.
Ekonomi ASEAN, sebut Jokowi, akan tumbuh lebih kokoh melalui hilirisasi industri dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik.
Kedua, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif. Mengingat bahwa ASEAN diperkirakan memerlukan dana hingga USD29,4 triliun untuk transisi energi, maka akan diperlukan adanya skema pembiayaan inovatif lewat kemitraan yang menguntungkan dan berkelanjutan.Â
Ketiga, transformasi digital dan ekonomi kreatif.
Jokowi mengatakan bahwa ASEAN memerlukan adopsi penguatan inovasi digital guna mendukung ekonomi kreatif dan UMKM. Ini merujuk bahwa ekonomi digital diperkirakan tumbuh hingga USD1 triliun pada tahun 2030.
Tentang AIPF
Forum ini digelar bersamaan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 dan KTT Asia Timur dan bertujuan memperkuat kerja sama dan kolaborasi inklusif antara anggota ASEAN dengan mitra di kawasan Indo-Pasifik.
AIPF juga berfungsi sebagai platform bagi sektor publik, BUMN dan swasta dari negara anggota ASEAN dan mitra eksternal ASEAN untuk terlibat dalam diskusi yang konstruktif, menghasilkan proyek konkret, dan meningkatkan kolaborasi di kawasan Indo-Pasifik.
AIPF diharapkan membuat kawasan Indo-Pasifik menjadi kawasan yang lebih terintegrasi erat dan saling terhubung, melalui kolaborasi yang inklusif. Sehingga pada gilirannya, dapat berkontribusi pada perdamaian, keamanan, stabilitas dan kemakmuran di kawasan.
Nantinya, forum ini menjadi peluang penting bagi Indonesia, khususnya serta bagi negara-negara ASEAN lainnya, maupun Indo-Pasifik untuk bersatu dan memetakan arah kerja sama dan pertumbuhan inklusif di masa mendatang.
Advertisement