Keberangkatan Anak Panda Bernama Le Le di Singapura ke China Ditunda, Warga Bersiap Beri Pesan Perpisahan

Keberangkatan panda pertama yang lahir di Singapura yang direncanakan akan dibawa ke China ditunda hingga 16 Januari 2024.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 12 Nov 2023, 14:02 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2023, 14:02 WIB
Le Le, Panda Raksasa Kelahiran Singapura
Nama panda jantan itu berasal dari istilah China kuno “shi le po” yang merupakan nama China kuno untuk Singapura. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Keberangkatan panda pertama yang lahir di Singapura yang direncanakan akan dibawa ke China ditunda hingga 16 Januari 2024.

Sehingga pengunjung Kebun Binatang memiliki lebih banyak waktu untuk kembali berkunjung dan mengucapkan selamat tinggal.

Le Le yang berusia dua tahun akan tampil kembali untuk terakhir kalinya di depan umum di taman River Wonders pada 13 Desember 2023.

Dia kemudian akan dikarantina mulai hari berikutnya hingga tanggal keberangkatannya, kata Mandai Wildlife Group pada Jumat (10 November).

Anak panda raksasa ini awalnya dijadwalkan berangkat ke Tiongkok pada paruh kedua bulan Desember, dengan acara perpisahan yang diadakan pada tanggal 20 November.

Ketika ditanya oleh CNA tentang alasan di balik penundaan keberangkatan Le Le, seorang juru bicara mengatakan bahwa Mandai Wildlife Group dan China Wildlife Conservation Association sedang menyusun pengaturan untuk perjalanan panda tersebut.

Setibanya di Tiongkok, "Le Le secara resmi akan bergabung dengan program konservasi negara tersebut untuk melindungi spesiesnya", kata Mandai Wildlife Group.

Sementara itu, tim perawatannya membantunya mempersiapkan perjalanannya dengan lancar.

Le Le telah menerima dua vaksinasi dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh selama karantina, kata Mandai Wildlife Group.

Peti khusus sedang dibuat untuk perjalanannya ke China. Setelah selesai, Le Le akan dikondisikan melalui pelatihan dan penguatan tubuh secara positif.

Diberi Hadiah untuk Le Le

Le Le, Panda Raksasa Kelahiran Singapura
Sejak dilahirkan, panda jantan dari pasangan Kai Kai dan Jia Jia tersebut telah menarik perhatian publik. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)

Seperti memberinya hadiah makanan untuk mendorongnya masuk dan terbiasa berada di dalam peti.

Sementara itu, kelompok Margasatwa Mandai mengatakan Jia Jia sudah mulai menunjukkan “perilaku menghindar” seperti menjauh ketika anaknya mendekat.

“Dalam sebulan terakhir, dia terlihat menunjukkan tanda-tanda awal penolakan, seperti mengusir Le Le,” kata kelompok tersebut, seraya menambahkan bahwa ini adalah perkembangan alami spesies panda raksasa.

Sementara Jia Jia (15) dan pasangannya Kai Kai (16) akan tetap berada di Singapura di River Wonders. Sebuah perjanjian ditandatangani pada tahun 2022 untuk memperpanjang masa tinggal mereka selama lima tahun lagi.

Kampanye perpisahan yang sedang berlangsung untuk memperingati masa tinggal Le Le di Singapura – termasuk photo point dan kotak surat penggemar di River Wonders – akan berlanjut hingga hari terakhirnya tampil di depan umum pada 13 Desember 2023.

Infografis Proses Panjang Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura
Infografis Proses Panjang Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya