Pemadam Kebakaran Filipina Tangkap Ular di Kabel Listrik Pakai Tangan Kosong

Liputan6.com, Filipina - Beredar video menunjukkan petugas pemadam kebakaran menaiki tangga untuk menggapai seekor ular piton yang sedang melilit kabel listrik di sebuah dinding rumah warga. 

Petugas pemadam kebakaran terlihat hanya menggunakan tangan kosong ketika menangkap ular tersebut. Hanya dibantu tongkat untuk menjangkau reptil di ketinggian.

Melansir dari upi.com, Jumat (2/2/204), sekelompok pemadam kebakaran yang beraksi di Kota Tagbilaran, Bohol, Filipina itu terlihat mengambil ular piton itu dan dengan segera mengamankan tubuh dan kepala dari reptil berukuran besar. Kemudian mereka menurunkan ular tersebut secara estafet ke tim pemadam yang berada di bawah tangga.

Reptil tersebut kemudian diserahkan kepada Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam setempat untuk direlokasi dan dijauhkan dari pemukiman warga. 

Kejadian petugas pemadam kebakaran mengamankan seekor ular tidak hanya terjadi di Filipina.

Selain harus memadamkan kebakaran, para petugas pemadam kebakaran ini juga sering dimintai tolong untuk menangkap ular yang berkeliaran di pemukiman warga. 

Mulai dari ular dengan ukuran kecil sampai ukuran besar, dari yang tidak berbisa hingga ular yang sangat mematikan. 

Kejadian serupa pernah terjadi ketika seekor ular sanca kembang sepanjang 3,5 meter dievakuasi petugas pemadam kebakaran dari balik keramik lantai dapur rumah warga di Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/5/2020).

Satu tim evakuasi beranggotakan lima personel dikerahkan menuju lokasi rumah makan di Jalan Raya Hankam Nomor 3, Cipayung.

Petugas bahkan harus membongkar rangkaian keramik lantai untuk menjangkau sarang ular.

Melansir dari ndtv.com, Kamis (1/2/2024), dua petugas pemadam kebakaran di Herrin, Amerika Serikat berhasil menyelamatkan seekor ular boa peliharaan warga dengan panjang badan 182,88 cm. 

Hewan melata tersebut diduga kabur dari kandang namun sayangnya ia malah terjebak di lemari dapur.

Ular bernama Nagini ini telah tersangkut di sela-sela lemari dapur selama kurang lebih 12 jam. 

Hal ini membuat pemadam kebakaran harus membongkar lemari tersebut agar sang pemilik bisa mengambil Nagini yang tersangkut. 

Beruntungnya, ular tersebut berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke kandangnya dengan aman.

Jenis ular boa seperti Nagini ini adalah ular dengan ukuran besar yang tidak berbisa dan bisa ditemukan di daerah tropis seperti Amerika Selatan dan sebagian Amerika Tengah.

Hewan ini juga sering dijadikan hewan peliharaan bagi sebagian orang karena dianggap tidak berbahaya. 

Sementara itu, seekor ular boa dengan berat 18 kilogram ditangkap karena berada di tengah jalan di Florida.

Hal ini disebabkan karena adanya panggilan kepada pemadam kebakaran tentang ular yang muncul dan mengancam sekelompok burung merak.

Mengutip dari foxnews.com, Jumat (2/2024), Letnan Cristopher setelah tiba di lokasi kejadian langsung mengidentifikasi ular tersebut sebagai ular boa ekor merah yang merupakan spesies yang bukan berasal Florida. 

"Petugas segera menuju ke tempat kejadian dan mengenali ular itu sebagai ular Boa Ekor Merah, berukuran panjang sekitar 248 cm dan berat sekitar 18 kg".

Ular tersebut akhirnya dipindahkan dari daerah pemukiman penduduk dan akan diserahkan kepada Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida untuk diproses lebih lanjut. 

Menurut University of Florida, ular tersebut awalnya diperkenalkan di Florida Selatan.

Kemungkinan besar ular tersebut muncul dan berasal dari pelepasan peliharaan yang tidak etis dan ilegal dan akhirnya mereka membentuk sebuah populasi. 

Berbicara tentang ular, belum lama ini penumpang pesawat AirAsia di Thailand dengan rute Bangkok menuju Phuket dikejutkan dengan kemunculan ular di kabin pesawat tersebut. 

Phol Poompuang, kepala keselamatan perusahaan AirAsia Thailand, menegaskan kembali bahwa penampakan ular tersebut merupakan insiden yang sangat langka.

"Pramugari diberitahu sebelum mendarat di Phuket setelah seorang penumpang melihat seekor ular kecil di kompartemen bagasi atas," ujar Phol dalam pernyataannya kepada CNN

Beruntungnya, pesawat tersebut dapat mendarat dengan aman dan segera diperiksa oleh tim teknik dan keselamatan. 

"Sesuai prosedur standar untuk insiden seperti ini, pesawat menjalani pembersihan menyeluruh dan pengasapan sebelum melanjutkan operasinya," tambah Phol.

Sejauh ini belum ada penjelasan bagaimana nasib dari ulat tersebut.

Baca selengkapnya di sini...