Liputan6.com, Mainz - Sebuah bom Perang Dunia II yang belum meledak dijinakkan pada Jumat 26 April 2024 setelah ditemukan di dekat rumah klub sepak bola Bundesliga Mainz 05 di Jerman.
Sebuah pernyataan dari Kota Mainz mengatakan bom Amerika seberat 500 kilogram (1.102 pon) itu ditemukan selama pekerjaan konstruksi pada hari Rabu (25/4), lalu daerah setempat dievakuasi. Demikian seperti dikutip dari CNN, Sabtu (27/4/2024).
Baca Juga
MEWA Arena di Mainz 05 berada tepat di luar radius evakuasi 750 meter (kira-kira 2.460 kaki), namun klub tersebut memindahkan konferensi pers Jumat ke Kamis setelah penemuan tersebut.
Advertisement
Toko klub di stadion juga ditutup pada hari Jumat (26/4) waktu setempat ketika bom Perang Dunia II dijinakkan, menurut tim.
Klub ini akan menjadi tuan rumah FC Köln pada Minggu (28/4) saat kedua tim berjuang untuk menghindari degradasi musim ini. Mainz 05 mengatakan kepada CNN Sport bahwa permainan tersebut tidak akan terpengaruh oleh penemuan bom tersebut.
Tim saat ini duduk di urutan ke-15 di liga, tepat di luar zona degradasi karena selisih gol. FC Köln duduk di urutan ke-17, terpaut lima poin dari Mainz.
Tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjinakkan dan membuang bom tersebut, namun sekitar 3.500 orang diperkirakan terkena dampak evakuasi tersebut, kata pemerintah kota. Pekerjaan menjinakkan bom dimulai Jumat (26/4) tengah hari waktu setempat.
Kehadiran persenjataan Perang Dunia II yang belum meledak di Jerman merupakan hal yang lumrah sehingga perusahaan sering menyewa tim penjinak bom swasta untuk memeriksa apakah lokasi tersebut aman ketika konstruksi direncanakan.
Bom Era PD II Ditemukan di Sebelah TK Jerman, 25.000 Orang Dievakuasi
Sebuah bom era Perang Dunia II ditemukan di Frankfurt, Jerman pekan ini. Puluhan ribu orang yang berada di sekitar lokasi temuan bom itu pun terpaksa dievakuasi dari wilayah tersebut.
Bermula pada Rabu (19/5), ketika bom seberat 500 kilogram yang belum meledak ditemukan selama pekerjaan konstruksi di daerah padat penduduk Nordend di Frankfurt, menurut seorang petugas pemadam kebakaran setempat.
Bom itu pun disebut memiliki "tantangan khusus" untuk dinonaktifkan.
Surat kabar lokal, Frankfurter Allgemeine melaporkan bahwa bom tersebut ditemukan tepat di sebelah taman bermain anak-anak di kedalaman sekitar dua meter.
Laporan surat kabar itu juga menyebut bom telah diledakkan secara terkendali, tepat setelah tengah malam.
Petugas pemadam kebakaran menerangkan, pihaknya telah menutupi bom dengan pasir sebelum meledakkannya. Hal ini dilakukan guna meminimalkan kerusakan pada bangunan di sekitar lokasi temuan bom.
Terdapat sekitar 25.000 orang yang dievakuasi di sekitar lokasi temuan bom, termasuk penghuni bangsal rumah sakit terdekat.
Advertisement
Bom Era PD II Seberat 250 Kg di Jerman Diledakkan, 600 Warga Dievakuasi
Sebelumnya, sebuah bom dari era Perang Dunia II ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran di Frankfurt, Jerman. Temuan dalam latihan menyelam itu kemudian diledakkan dengan aman pada Minggu 14 April 2019 waktu setempat.
Bom seberat 250 kilogram (550 pon) ditemukan di Sungai Main Frankfurt, anak sungai Rhine, pada Jumat 12 April. Sekitar 600 warga Jerman pun dievakuasi ketika para ahli peledakan bom meledakkan bom itu pada Minggu pagi.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua sukarelawan atas profesionalisme dan keterlibatan mereka - Dan semua penduduk yang harus meninggalkan apartemen mereka atas kerja sama dan kesabaran mereka," ujar Wali Kota Frankfurt Peter Feldmann melalui Twitter yang dikutip dari CNN, Senin (15/4/2019).
"Saya berterima kasih juga kepada semua fasilitas di kota yang memberi para pengungsi gratis masuk ke museum terbuka, kebun palem, dan kebun binatang," kata Feldmann pada konferensi pers.
Orang-orang berbaris menjauhi sungai dari lokasi ledakan dan menyaksikan semburan air besar keluar dari sungai ketika bom meledak.
Pada 2017, 60.000 orang dievakuasi karena pihak berwenang menjinakkan bom Inggris yang jauh lebih besar, sebuah tambang udara berkapasitas 1,4 ton HC 4.000, yang ditemukan di lokasi konstruksi Frankfurt Jerman.
Evakuasi 50.000 Orang di Hannover
Sekitar 50.000 orang di Hannover Jerman juga pernah dievakuasi dari tempat tinggal mereka pada Minggu 7 Mei 2017. Upaya itu dilakukan karena para ahli akan menjinakkan lima bom peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan di sejumlah area kota.
Seperti diberitakan BBC, Sabtu 6 April 2017, operasi penjinakan bom sisa Perang Dunia ini merupakan yang kedua dilakukan di Jerman. Kali ini diprediksi akan berdampak pada sekitar sepersepuluh populasi kota.
Evakuasi akan dilakukan terhadap penghuni rumah dan gedung, yang berada di kawasan terdampak, termasuk tujuh rumah perawatan, sebuah klinik, dan pabrik ban Continental.
Pemerintah berharap, warga yang terdampak dapat kembali ke rumah mereka pada Minggu malam.
Evakuasi mulai dilakukan pada pukul 09.00 pagi waktu setempat. Para penduduk disarankan untuk membawa barang-barang yang dibutuhkan seperti obat-obatan bersama mereka ketika pergi dari gedung.
Warga juga diminta memadamkan aliran gas dan sambungan listrik untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Otoritas lokal melaporkan bahwa upaya penjinakan bom ini juga akan berdampak pada perjalanan kereta.
Pemerintah kota juga telah menyusun program tur, pemutaran film anak-anak dan pertandingan olahraga untuk membantu mereka yang dievakuasi menghabiskan waktu sembari menanti bom-bom lawas itu dijinakkan.
Menurut kantor berita Jerman, DPA, puluhan ribu porsi sup telah disiapkan untuk masyarakat yang mengungsi saat penjinakan bom dilakukan.
Advertisement