10 Hari Tersesat di Pegunungan, Pendaki Ini Bertahan Hidup dengan Minum 1 Galon Air Tiap Hari

Saat tersesat, pendaki ini bertahan hidup dengan sedikit buah beri liar dan satu galon air sehari

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 24 Jun 2024, 20:10 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2024, 20:10 WIB
Ilustrasi mendaki gunung
Ilustrasi mendaki gunung. (Photo by Ted Bryan Yu on Unsplash)

Liputan6.com, Santa Cruz - Seorang pendaki asal California, Amerika Serikat berhasil bertahan hidup setelah terdampar di pegunungan selama 10 hari.

Ia bertahan hidup dengan sedikit buah beri liar dan satu galon air sehari, dikutip dari BBC, Senin (24/6/2024).

Lukas McClish (34) melakukan pendakian yang seharusnya berlangsung selama tiga jam di Pegunungan Santa Cruz pada 11 Juni 2024.

Namun, ia segera tersesat, sebagian karena rusaknya beberapa tempat penting akibat kebakaran hutan baru-baru ini di daerah tersebut.

Keluarganya melaporkan bahwa ia hilang pada 16 Juni 2024 setelah ia tidak muncul untuk merayakan Hari Ayah, yang memicu upaya pencarian dan penyelamatan selama beberapa hari.

McClish ditemukan pada Kamis (20/6) setelah sebuah pesawat nirawak dari Kantor Sheriff Santa Cruz menemukannya.

Dalam sebuah posting di X, Cal Fire San Mateo, yang membantu dalam upaya penyelamatan, mengatakan ada "banyak laporan saksi yang mendengar seseorang berteriak minta tolong, tetapi lokasi orang tersebut sulit dipastikan".

Mereka mengatakan bahwa McClish ditemukan di hutan antara Empire Grade Road dan Big Basin Highway di Santa Cruz County.

Dia ditemukan tanpa luka serius dan dipertemukan kembali dengan keluarganya, kata Kantor Sheriff Santa Cruz County.

"Ini benar-benar kerja tim dengan hasil terbaik yang bisa kami harapkan," kata kantor sheriff.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Bawa Banyak Bekal

Ilustrasi mendaki gunung, petualang
Ilustrasi mendaki gunung, petualang. (Photo by Mathias Jensen on Unsplash)

Dalam wawancara dengan kantor berita ABC News setempat, McClish mengatakan, dia pergi hiking hari itu dengan "hanya celana panjang, sepasang sepatu hiking, dan topi".

"Saya membawa senter, dan gunting lipat, seperti perkakas Leatherman. Itu saja," tambahnya.

Dia mengatakan, dia bertahan hidup dengan minum air dalam jumlah banyak, yang dia kumpulkan menggunakan sepatu botnya.

"Saya hanya memastikan minum satu galon air setiap hari, tetapi setelah itu, mendekati akhir, tubuh saya membutuhkan makanan dan semacam makanan," katanya.

McClish mengatakan cobaan itu membuatnya "lelah dan sedikit sakit", dan dia tergerak melihat semua tim penyelamat yang telah mencarinya.

"Itu sungguh menggugah hati dan entahlah, itu adalah pengalaman yang luar biasa," kata McClish.

Setelah kejadian ini, ia menyebut bahwa dirinya mungkin tidak akan pergi ke alam liar untuk sementara waktu.

Infografis Tanggap Darurat Bencana Gunung Semeru Meletus. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tanggap Darurat Bencana Gunung Semeru Meletus. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya