Penembakan di Las Vegas Tewaskan 5 Orang, Pelaku Bunuh Diri Saat Dihadang Petugas

Departemen Kepolisian Las Vegas Utara mengatakan tersangka penembakan, Eric Adams, 47 tahun, bunuh diri Selasa pagi saat dia dihadang oleh petugas di lingkungan sekitar.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 26 Jun 2024, 09:19 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2024, 09:19 WIB
Lokasi penembakan di Las Vegas, AS. (AP)
Lokasi penembakan di Las Vegas, AS. (AP)

Liputan6.com, Las Vegas - Penembakan kembali melanda Amerika Serikat (AS). Peristiwa kali ini pun menelan sejumlah korban jiwa.

"Seorang pria menembak mati lima orang dan melukai parah seorang gadis berusia 13 tahun di apartemen dekat Las Vegas telah bunuh diri," kata pihak berwenang Selasa (25/6/2024) seperti dikutip dari Associated Press (AP).

Departemen Kepolisian Las Vegas Utara mengatakan tersangka penembak, Eric Adams, 47 tahun, bunuh diri Selasa pagi saat dia dihadang oleh petugas di lingkungan sekitar. Pihak berwenang telah mencarinya sejak penembakan Senin malam di unit apartemen terpisah.

Upaya untuk mencari kerabat Adams untuk dimintai komentar tidak berhasil.

Polisi mengatakan awalnya mereka menemukan dua wanita tewas saat menyelidiki laporan penembakan Senin (24/6) malam di sebuah apartemen di Las Vegas Utara. Salah satu dari mereka berusia awal 40-an dan yang lainnya berusia akhir 50-an, menurut departemen tersebut.

Saat petugas melakukan penyelidikan, kata departemen tersebut, mereka mengetahui seorang gadis remaja telah dibawa ke rumah sakit dengan luka tembak yang kritis dan mungkin ada lebih banyak korban di apartemen terdekat.

Petugas kemudian menemukan mayat dua wanita berusia pertengahan 20-an dan seorang pria berusia awal 20-an. Kelima korban telah ditembak, kata polisi. Mereka tidak segera teridentifikasi.

Penemuan ini menyebabkan pencarian Adams dalam semalam, yang oleh pihak berwenang digambarkan sebagai “bersenjata dan berbahaya.”

Tepat setelah pukul 10.00 pagi pada hari Selasa (25/6), polisi mengetahui bahwa tersangka terlihat di sebuah bisnis di Las Vegas Utara.

Saat petugas tiba di lokasi, mereka melihat tersangka membawa senjata api, berlari ke halaman belakang rumah terdekat. Departemen polisi mengatakan petugas mengikutinya, namun tersangka menolak menjatuhkan senjatanya dan meninggal karena bunuh diri.

Sejauh ini polisi belum mengungkapkan motif penembakan tersebut, yang mereka gambarkan sebagai “insiden tersendiri”. Seorang juru bicara departemen kepolisian juga belum menanggapi permintaan telepon dan email untuk informasi lebih lanjut pada hari Selasa (25/6).

Penembakan di Mad Butcher Arkansas AS, Tiga dari 13 Orang yang Tertembak Tewas

Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Sebelumnya, penembakan melanda Arkansas di Amerika Serikat (AS) dan juga dilaporkan menewaskan sejumlah korban.

"Seorang penembak melepaskan tembakan ke supermarket Arkansas di AS pada Jumat (21 Juni), menewaskan tiga warga sipil dan melukai 10 orang lainnya, termasuk dua petugas polisi," kata Polisi Negara Bagian Arkansas seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (22/6/2024).

"Tersangka juga terluka dalam baku tembak dengan polisi, kata direktur Kepolisian Negara Bagian Arkansas Mike Hagar kepada wartawan.

Penembakan di AS itu terjadi di Mad Butcher di Fordyce, sebuah kota berpenduduk 3.200 orang sekitar 112 km selatan Little Rock.

"Sayangnya, kami dapat memastikan bahwa 11 warga sipil tak berdosa ditembak, dan tiga di antaranya tewas. Dua petugas penegak hukum terluka dalam baku tembak. Tersangka juga ditembak dan ditahan," papar Hagar.

Sejauh ini Hagar belum menjelaskan situasi penembakan atau menggelar konferensi pers.

Petugas polisi yang terluka dan tersangka diperkirakan selamat, kata Hagar.

"Cedera yang dialami warga sipil berkisar dari yang tidak mengancam jiwa hingga sangat kritis," imbuh Hagar.

Gubernur Sarah Huckabee Sanders mengatakan di platform media sosial X bahwa dia telah diberitahu tentang insiden tersebut.

"Saya berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat dan heroik mereka dalam menyelamatkan nyawa. Doa saya menyertai para korban dan semua yang terkena dampak insiden mengerikan ini,” katanya.

 

Penembakan di New York, 1 Orang Tewas dan 5 Lainnya Terluka

Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (Dok. Pixabay/stevepb)

Sebelumnya, satu orang tewas dan lima lainnya terluka dalam penembakan di stasiun kereta bawah tanah New York, Amerika Serikat (AS), pada Senin (13/2/2024).

Juru bicara Departemen Kepolisian New York mengatakan bahwa belum ada penangkapan yang dilakukan terkait insiden penembakan, yang dilaporkan terjadi di stasiun Bronx sekitar pukul 16.38 waktu setempat. Demikian seperti dilansir The Guardian, Selasa (14/2).

Media lokal, mengutip sumber polisi yang tidak disebutkan namanya, melaporkan lima korban luka tidak terancam jiwanya. Sementara itu, menurut polisi, korban tewas berusia 30-an. 

terbaru menunjukkan kejahatan masih jarang terjadi di sistem kereta bawah tanah New York, yaitu rata-rata sekitar 3,8 juta perjalanan dilakukan pada hari kerja, dan Otoritas Transportasi Metropolitan melaporkan 570 serangan kejahatan sepanjang tahun 2023.   

Data menunjukkan kejahatan masih jarang terjadi di sistem kereta bawah tanah New York, yaitu rata-rata sekitar 3,8 juta perjalanan dilakukan pada hari kerja dan Otoritas Transportasi Metropolitan melaporkan 570 serangan kejahatan sepanjang tahun 2023.

Penembakan disebut sangat jarang terjadi. Pada tahun 2022, seorang pria bersenjata melukai 10 orang di kereta yang melintasi Brooklyn, tercatat sebagai penembakan massal pertama di sistem kereta bawah tanah sejak tahun 1984.

Beberapa pekan kemudian, seorang pria menembak mati Daniel Enriquez di kereta Q, yang menurut polisi merupakan serangan yang tidak beralasan.  

2 Orang Terluka dalam Baku Tembak saat Idul Fitri di AS, Kemlu RI: Tidak Ada Korban WNI

Ilustrasi Tembakan
Ilustrasi Tembakan (Steve Buissinne/Pixabay).

Insiden penembakan juga pernah melanda Philadelphia, Amerika Serikat (AS), pada 10 April 2024. 

"KJRI New York telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia di Philadelphia. Hingga saat ini tidak ada korban Warga Negara Indonesia (WNI) dari insiden tersebut," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) Judha Nugraha, Kamis (11/4).

Judha menambahkan, jumlah WNI yang tercatat di data lapor diri KJRI New York di Philadelphia sekitar 5.000 orang.

 "Mayoritas menetap di Philadelphia selatan, sedangkan insiden terjadi di Philadelphia barat. Hotline KJRI New York adalah +1 347 806 9279," kata Judha.   

Polisi setempat mengatakan setidaknya dua orang mengalami luka tembak dalam insiden tersebut. Korban pertama adalah orang dewasa dan korban kedua adalah tersangka yang berusia 15 tahun.

Sementara itu, Komisaris Polisi Kevin Bethel seperti dilansir BBC mengonfirmasi bahwa lima orang ditangkap setelah anak-anak muda aktif terlibat baku tembak di luar Masjid Philadelphia menjelang perayaan Idul Fitri. Dia memastikan bahwa tidak ada korban tewas.

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro via X alias Twitter mengatakan, "Idul Fitri harus selalu menjadi saat yang membahagiakan bagi tetangga muslim kita – dan saya berduka untuk setiap anggota komunitas muslim Philadelphia yang perayaannya dirusak oleh kekerasan senjata hari ini.

Infografis Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia Usai Ditembak. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia Usai Ditembak. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya