5 Manfaat Kesehatan Jika Mengonsumsi Bawang Putih, Baik untuk Hati dan Cegah Penyakit Kronis

Berikut ini yang perlu Anda ketahui tentang bawang putih, termasuk manfaat kesehatannya dan nutrisinya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Agu 2024, 19:40 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2024, 19:40 WIB
Bawang Putih (Sumber: freepik.com/Racool_studio)
Bawang Putih (Sumber: freepik.com/Racool_studio)

Liputan6.com, Jakarta - Bawang putih merupakan bahan pokok dalam banyak makanan. Bawang putih segar dan bubuk bawang putih umumnya digunakan untuk membumbui resep seperti pasta dan hidangan daging.

Tak jarang, bawang putih juga digunakan sebagai obat untuk mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh dan jantung.

Karena kandungan senyawa tanaman pelindungnya, bawang putih dapat bermanfaat bagi kesehatan dalam beberapa cara, termasuk mengurangi penanda peradangan dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang bawang putih, termasuk manfaat kesehatannya dan nutrisinya, dikutip dari laman health.com, Jumat (9/8/2024):

1. Kaya akan Senyawa Anti-inflamasi dan Antioksidan

Bawang putih mengandung banyak senyawa yang diketahui dapat mengurangi peradangan.

Meskipun beberapa jenis peradangan sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit, peradangan kronis atau jangka panjang dikaitkan dengan beberapa penyakit, seperti kanker tertentu dan penyakit jantung.

Mengikuti pola makan bergizi yang kaya akan makanan yang diketahui dapat melawan peradangan kronis merupakan cara yang efektif untuk mengurangi risiko beberapa kondisi kesehatan dan memperbaiki gejala tertentu yang terkait dengan gangguan peradangan.

2. Membantu Kesehatan Kognitif

Mengonsumsi bawang putih dapat mendukung kesehatan otak dengan meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi dari penurunan kognitif.

Studi menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet kaya bawang putih memiliki tingkat penurunan dan gangguan kognitif yang lebih rendah.

Sebuah studi tahun 2019 yang menyertakan data lebih dari 27.000 orang lanjut usia Tiongkok menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi bawang putih lima kali atau lebih per minggu cenderung tidak mengalami gangguan kognitif dan cenderung hidup lebih lama dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi bawang putih.

 

 

3. Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

bawang putih
ilustrasi bawang putih/copyright Rawpixel

Menambahkan bawang putih ke dalam menu diet Anda dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker tertentu.

Aterosklerosis, istilah medis untuk penumpukan plak di arteri, merupakan penyebab utama penyakit jantung.

Mengonsumsi bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi aterosklerosis.

Sebuah studi tahun 2021 yang mencakup informasi tentang 4.329 orang dewasa Tiongkok menemukan bahwa, dibandingkan dengan peserta yang mengonsumsi bawang putih mentah kurang dari satu kali per minggu, orang yang mengonsumsi bawang putih mentah sekali per minggu dan dua hingga tiga kali per minggu memiliki risiko penebalan intima-media karotis masing-masing sebesar 26% dan 29%.

 

4. Tingkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh

Mengonsumsi Bawang Putih
Ilustrasi Bawang Putih Credit: pexels.com/Cats

Beberapa orang mengaku mengonsumsi produk berbahan dasar bawang putih, seperti sari buah apel dan sari bawang putih dan jahe saat mereka merasa tidak enak badan.

Studi menunjukkan bahwa senyawa bawang putih memiliki efek antivirus, antibakteri, antioksidan, dan antiradang yang kuat dalam tubuh, yang dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh Anda dan mengurangi risiko Anda jatuh sakit.

Senyawa bawang putih, seperti allicin dan diallyl sulfide, telah terbukti menghambat protein inflamasi dan meningkatkan aktivitas sel imun. Terlebih lagi, bawang putih telah terbukti memiliki aktivitas antivirus yang signifikan terhadap patogen yang menyebabkan penyakit umum seperti infeksi pernapasan dan beberapa jenis influenza.

 

5. Baik untuk Kesehatan Hati

Mengusir nyamuk dengan bawang putih
Ilustrasi bawang putih (foto: Unsplash/Voyas)

Hati yang diselimuti lemak nonalkohol (NAFLD) adalah kondisi umum yang ditandai dengan penumpukan lemak berlebih di hati.

NAFLD adalah salah satu penyebab paling umum penyakit hati di Amerika Serikat.

Penurunan berat badan dan pola makan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko NAFLD dan meningkatkan kesehatan penderita NAFLD. Mengonsumsi bawang putih sebagai bagian dari pola makan yang sehat juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit hati.

Sebuah studi tahun 2019 yang melibatkan 24.106 pria dan wanita menemukan bahwa pria yang mengonsumsi bawang putih mentah empat hingga enam kali seminggu memiliki risiko hingga 34% lebih rendah terkena penyakit hati berlemak.

Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit
Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya