Pesawat KLM Royal Dutch Airlines Tergelincir di Ladasan Pacu Bandara Oslo Norwegia

Ini merupakan insiden ketiga kecelakaan pesawat dalam 24 jam terakhir, setelah Jeju Air dan Air Canada.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 29 Des 2024, 23:06 WIB
Diterbitkan 29 Des 2024, 23:00 WIB
Ilustrasi pesawat KLM
Ilustrasi (AFP)

Liputan6.com, Oslo - Pesawat KLM Royal Dutch Airlines jenis Boeing 727-800 tergelincir di landasan pacu Bandara Oslo Torp Sanderfjord, Norwegia, pada Sabtu malam (28/12/2024).

Ini merupakan insiden ketiga kecelakaan pesawat dalam 24 jam terakhir, setelah Jeju Air dan Air Canada.

"Penerbangan #KL1204, Boeing 737-800, keluar dari sisi kanan landasan pacu 18 setelah mendarat di Bandara Oslo Torp Sandefjord," menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Royal Dutch Airlines dan diunggah di X, dikutip dari laman Anadolu Agency, Minggu (29/12/2024).

Pilot memilih untuk mengalihkan pesawat ke Bandara Sandefjord Torp, 110 kilometer dari Oslo, untuk pendaratan darurat.

Meskipun pesawat mendarat dengan selamat, pesawat tergelincir keluar landasan pacu tak lama setelah itu dan berhenti di area berumput yang berdekatan dengan landasan pacu.

Otoritas menyebut telah terjadi kegagalan sistem hidrolik sebagai alasan insiden tersebut.

Dikatakan bahwa 176 penumpang dan enam awak pesawat tidak terluka, sementara penyelidikan telah dilakukan atas insiden tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya