Boeing 777 Jatuh Saat Mendarat di San Francisco, 23 Luka-luka

Seorang penumpang pesawat, David Eun, menulis dalam akun Twitter-nya jika dia dan penumpang lainnya berhasil selamat.

oleh Nadya Isnaeni Panggabean diperbarui 07 Jul 2013, 05:01 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2013, 05:01 WIB
pesawat-jatoh-130707a.jpg
Sebuah bola api besar tiba-tiba muncul di Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat. Bola api itu sempat berputar sebelum akhirnya berhenti. Perlahan-lahan jelaslah si bola api besar itu adalah sosok pesawat Boeing 777 yang tengah terbakar. Ekornya hilang dan sebagian atapnya hangus.

Pesawat milik Asiana Airlines ini bertolak dari Bandara Internasional Incheon, Seoul, Korea Selatan sebelum jatuh saat mendarat di Bandara Internasional San Fransisco. Seperti dimuat CNN, Sabtu (6/7/2013), pihak maskapai menyatakan, ada 291 penumpang dan 16 kru yang berada di atas pesawat dengan nomor penerbangan 214 itu.

Seperti dilansir Fox News, sebanyak 23 orang dikabarkan terluka akibat kecelakaan ini. Sementara Rumah Sakit Umum San Fransisco dalam pernyataannya, menyebut jika pihaknya tengah mengobati sepuluh korban kecelakaan pesawat. Semua pasien berada dalam kondisi kritis.

Sementara St Francis Medical Center menyatakan, pihaknya merawat 6 korban. 5 Penumpang lainnya dilaporkan tengah dalam perawatan di St Mary's Medical Center. Sedangkan 2 sisanya dirawat di University of California, San Francisco (UCSF).

Namun, seorang penumpang pesawat, David Eun, menulis dalam akun Twitter-nya jika dia dan penumpang lainnya berhasil selamat. "Aku mendarat di SFO. Ekor pesawat robek. Penumpang lain tampaknya baik-baik saja. Saya juga baik," kicau David. (Ndy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya