Pesawat milik maskapai Inggris, British Airways berpenumpang 202 orang mengalami insiden di Bandara Internasional OR Tambo di Johannesburg, Afrika Selatan.
Sayap kanan pesawat menabrak sebuah bangunan perkantoran saat bersiap lepas landas atau take off menuju London. Untung tak dilaporkan ada korban jiwa, namun 4 orang yang berada di dalam gedung mengalami luka-luka.
Insiden yang melibatkan pesawat jenis Boeing 747-400 terjadi pada Minggu 22 Desember 2013 malam.
Otoritas Penerbangan Sipil Afrika Selatan mengatakan, pesawat sedang bersiap lepas landas, dalam kondisi taxy atau menuju landasan, namun posisinya terlalu dekat dengan gedung.
"Menara kontrol meminta pesawat untuk mengambil sebuah taxy-way (jalur taxy), namun mereka mengambil yang lain. Yang salah," kata juru bicara otoritas, Phindiwe Gwebu, seperti dimuat BBC, Senin (23/12/2013).
Sementara, penumpang pesawat John Hart mengadakan insiden terjadi secara tiba-tiba. "Pesawat sedang berjalan menuju landasan, lalu..bum!"
John menambahkan, kapten penerbang langsung mengumumkan pesawat mengalami 'insiden kecil', namun penumpang yang berada di sisi kanan pesawat bisa melihat dengan gamblang apa yang terjadi.
Tak ada penumpang dalam kabin pesawat yang cedera. Namun, 4 staf di gedung terluka. "Mereka menderita luka ringan dan dalam kondisi baik," kata juru bicara Airports Company South Africa (ACSA) kepada Eyewitness News.
John menambahkan, para penumpang diizinkan untuk meninggalkan pesawat setelah sekitar satu jam. Namun, karena terjadi tumpahan bahan bakar mereka masih belum bisa mengambil barang-barang.
Sementara, pesawat sudah dipindahkan dan operasional bandara tidak terpengaruh.
Dalam pernyataannya pada BBC, British Airways mengatakan 182 penumpangnya telah ditempatkan dalam hotel. Penerbangan alternatif ke London sedang dijadwalkan.
British Airways masih melakukan investigasi terkait insiden itu dan bekerja sama dengan South African Civil Aviation Authority (SACAA). (Ein/Riz)
Sayap kanan pesawat menabrak sebuah bangunan perkantoran saat bersiap lepas landas atau take off menuju London. Untung tak dilaporkan ada korban jiwa, namun 4 orang yang berada di dalam gedung mengalami luka-luka.
Insiden yang melibatkan pesawat jenis Boeing 747-400 terjadi pada Minggu 22 Desember 2013 malam.
Otoritas Penerbangan Sipil Afrika Selatan mengatakan, pesawat sedang bersiap lepas landas, dalam kondisi taxy atau menuju landasan, namun posisinya terlalu dekat dengan gedung.
"Menara kontrol meminta pesawat untuk mengambil sebuah taxy-way (jalur taxy), namun mereka mengambil yang lain. Yang salah," kata juru bicara otoritas, Phindiwe Gwebu, seperti dimuat BBC, Senin (23/12/2013).
Sementara, penumpang pesawat John Hart mengadakan insiden terjadi secara tiba-tiba. "Pesawat sedang berjalan menuju landasan, lalu..bum!"
John menambahkan, kapten penerbang langsung mengumumkan pesawat mengalami 'insiden kecil', namun penumpang yang berada di sisi kanan pesawat bisa melihat dengan gamblang apa yang terjadi.
Tak ada penumpang dalam kabin pesawat yang cedera. Namun, 4 staf di gedung terluka. "Mereka menderita luka ringan dan dalam kondisi baik," kata juru bicara Airports Company South Africa (ACSA) kepada Eyewitness News.
John menambahkan, para penumpang diizinkan untuk meninggalkan pesawat setelah sekitar satu jam. Namun, karena terjadi tumpahan bahan bakar mereka masih belum bisa mengambil barang-barang.
Sementara, pesawat sudah dipindahkan dan operasional bandara tidak terpengaruh.
Dalam pernyataannya pada BBC, British Airways mengatakan 182 penumpangnya telah ditempatkan dalam hotel. Penerbangan alternatif ke London sedang dijadwalkan.
British Airways masih melakukan investigasi terkait insiden itu dan bekerja sama dengan South African Civil Aviation Authority (SACAA). (Ein/Riz)